Share

Eps 12: Perampok Brutal II

"Will?" panggilku dari lantai dua sambil, memeriksa sekitar dengan senter kecil yang persis seperti dimimpi. "William?"

"Zoe, kamu di mana?" balasnya sambil keluar dari kamar hanya dengan senter dari ponsel. "Sial, rumah ini tidak pernah mengalami mati listrik, kecuali dari pemerintah yang mematikan listrik. Seseorang pasti sengaja."

"Ini yang ingin kusampaikan, Will. Akan ada perampok," balasku ketika William mendekat.

"Untung aku sudah menyiapkan pukulan baseball," balasnya sambil mengangkat pukulan baseball-nya. "Dulu, aku juara pertama permainan baseball."

Terserah. Di saat tegang seperti ini, dia masih bisa bercerita.

Suara pecahan kaca terdengar.

"Sial! Berani-beraninya mereka memecahkan jendela! Kuberitahu ibuku baru tahu rasa kalian," ujarnya sambil pergi memeriksa asal suara. "Kamu tunggu di sini. Aku tidak akan lama," suruhnya padaku.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status