Share

SKANDAL - 05

last update Last Updated: 2023-07-04 10:30:18

Mereka makan malam sambil mengobrol. Atmosfir tidak menggenakan yang tadi sempat melandanya hilang tanpa bekas sampai pintu depan terbuka menampilkan sosok gadis cantik berambut coklat yang datang menggandeng cowok blasteran. Lea ternganga melihatnya dan saat tatapan mata mereka bertemu, jeritan gadis itulah yang bergema.

"TANTEEE APRILLLLLL!!!!" teriakannya, mengalahkan bunyi apapun di dalam rumah lalu menyeret cowok itu masuk dan berlari mendekati Lea untuk memeluknya sampai kewalahan.

"Oke sayang, pelan-pelan. Tante susah napas nih."

Stephie melepaskan pelukannya dan tersenyum lebar, "Aku sudah nungguin dari tadi pagi ternyata baru muncul sekarang.”

"Macet. Itu pacar kamu gak di suruh duduk dulu." Lea menunjuk cowok yang berdiri dengan senyuman di wajahnya.

Angel menggeleng dan menoleh ke cowok itu, "Rey, duduk dulu situ. Stephie suka lupa diri kalau ketemu Tantenya."

"Iya Tan."

Cowok itu mendekat dan menyalami mereka satu-satu. Sampai di depannya  dan berjabat tangan, Lea serta merta tidak melepaskannya. Sibuk berpikir sesuatu sementara Rey bingung menatapnya.

"Kamu mengingatkan Tante sama seseorang tapi siapa ya?" gumam Lea.

Rey tertawa, "Silahkan diingat, Tan. Nanti pasti tahu sendiri."

Lea melepaskan tangan Rey dengan wajah bingung. Sungguh, garis wajah cowok itu mengingatkannya dengan seseorang.

"Tante, nanti aku mau kasih tahu konsep acara sweet seventeen-ku. Tante sudah selesai buatin gaun untuk Stephie kan?"

Lea mengangguk dan kembali sibuk dengan makanannya. Setelah kunyahannya habis, Lea menatap senang keponakannya, "Tante sudah urus gaunnya. Pokoknya cetar."

Stephie bertepuk tangan bahagia, Rey yang memakan spaghettinya hanya bisa tertawa.

"Jangan dilihatin terus dong pacar aku Tan, nanti naksir," celetuk Stephie membuat Lea langsung tersedak makanannya.

"Stephie.” Neneknya menegur.

Stephie semakin sumringah, "Tante suka sama berondong gak?”

Lea menggeleng, "Berondong adalah jenis lelaki yang harus Tante hindari. Mereka semua tidak pernah mau terlibat hubungan serius."

Angel berdecak, "Jangan seperti itu sayang. Tidak semua begitu kok. Percaya deh."

Lea menggeleng, "Bagiku seperti itu, Teh."

Fiola setuju, "Iya. Kalau bisa cari yang dewasa dan matang supaya tidak dipermainkan."

Lea mengangguk setuju. Untuk hal ini Mamanya memang memiliki pemikiran yang sama dengannya. Anti dengan berondong kalau masih bisa memilih lelaki yang lebih matang.

"Kalau begitu, kenapa lelaki matang yang dulu sempat tunangan sama kamu malah selingkuh dan berkelakuan seperti anak-anak baru pacaran?" Erza nyeletuk dengan tenang.

Seketika atmosfir berubah drastis. Lea bungkam begitu juga yang lain. Tahu dengan pasti, rasa sakit apa yang ditinggalkan oleh lelaki itu untuk seluruh keluarganya.

***

"Tumben kamu nggak bareng sama Sky?" tanya Erza.

Lea menoleh dengan kedua kaki yang terjuntai masuk ke dalam air dari pinggir kolam renang. Erza duduk bersila di sebelahnya dan menyerahkan satu kaleng softdrink dingin yang dibawanya. Kegiatan favorit Lea yang selalu dilakukannya dengan abang pertamanya ini.

"Dia lagi menikmati waktu bersantainya di rumah.”

Erza tersenyum, mengacak rambut adiknya dengan sayang lalu menatap hamparan bintang di langit.

"Efraim titip salam. Dia mau hubungin kamu tapi belum berani."

Lea tertawa, "Kenapa gak berani?"

"Tentu saja karena dia masih merasa menyesal setelah kejadian itu apalagi yang nyakitin kamu sahabatnya sendiri dan dia nggak ada di saat kamu membutuhkan. Dia benar-benar menyesal."

"Ya udahlah bang. Dia sudah jadi masa lalu, gak perlu diingat."

Erza terdiam. Lea langsung berhenti bermain air dan menatap keseriusan Erza di sana.

"Mama nggak bermaksud buat ngedesak kamu. Mama hanya takut kalau kamu itu gak berani membuka diri lagi. Lelaki itu ada di luar sana berada satu dunia sama kamu. Infotaiment juga masih sering nyangkutin nama kamu sama dia. Abang juga sebenarnya khawatir."

Lea sangat-sangat mengerti. Digengamnya tangan Erza dengan sayang, "Abang nggak perlu sekhawatir itu karena Lea akan baik-baik saja."

Erza memperhatikan dengan seksama wajahnya mencoba mencari sedikit saja keraguan, sesaat kemudian ekspresi wajahnya berubah rileks. Dia merapikan rambutnya dan menepuk tangan Lea sebelum melepaskannya, "Aku tahu kamu wanita yang mandiri dan tahu dengan jelas apa yang kamu inginkan."

Lea tersenyum, merasa ada yang terusik di dalam sana.

"Tapi aku ingatkan Lea. Mau seseorang itu lebih muda ataupun tua dari kamu, kedewasaan tidak selalu diukur dari sana. Banyak faktor luar yang juga mempengaruhi. Jangan pernah menyamaratakan semua lelaki seperti itu."

"Tapi bang—"

"Dengarkan abang dulu."

Lea bungkam.  Erza tersenyum, "Temukan seseorang yang membuatmu nyaman. Ubah sikapmu yang nampak tidak perdulian itu. Kalau memang cinta, selalu tunjukkan jangan termakan oleh gengsi seperti kebanyakan orang lainnya. Lelaki kadang juga butuh di yakinkan bukan hanya kamu wanita."

Lea sempurna terdiam. Kata-kata Erza begitu menohok hatinya. Selama ini bukannya dia tidak perdulian hanya saja seharusnya lelaki bisa selalu peka dengan tatapan mata perempuan. Tahu mana yang benar-benar mencintai mereka.

"Abang hanya berharap kamu bahagia. Seperti yang lainnya. Jadi tolong jangan terbebani ya."

Lea tersenyum dan memeluk abangnya itu dengan sayang. Setidaknya masih ada keluarga dan sahabat yang menemaninya tanpa harus menorehkan sebuah luka.

***

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 104

    Dua bulan kemudian, “Errghh.”Lea menggerang dalam tidurnya, merasakan posisinya tidak nyaman dan mencari posisi lain sampai akhirnya membuka mata dan melihat cahaya matahari di luar sudah meninggi melalui celah tirai. Lea hanya diam,merasakan napas hangat Valen membelai belakang tengkuknya dengan tangan yang melingkari perutnya yang sudah besar karena memasuki usia kandungan sembilan bulan hanya menunggu hari lahirnya.Lea mengambil telapak tangan Valen dan menggenggam jemarinya lalu membawa tautan tangan mereka ke bibir seraya perlahan bergeser agar bisa melihat wajah suaminya yang masih tidur.“Aku beruntung memilikimu,” lirih Lea dengan senyuman bahagia.“Aku juga sayang.” Lea terkejut mendengar Valen menjawab ucapannya dan perlahan membuka matanya. “Selamat pagi, My lady.”“Kamu sudah bangun?”“Kamu bergerak dan aku otomatis langsung terjaga tapi memilih diam supaya kamu tidak terganggu jika ingin tidur lagi. Aku tahu kalau kamu sering gelisah dan tidur kurang nyenyak. Apa ada y

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 103

    Enam bulan kemudian,Bandung, Indonesia “Wah, coba lihat dirimu Azalea.” Ricko berdecak dan menggelengkan kepala. “Terlihat sangat gendut.”Lea yang sedang menyantap sarapannya berupa spaghetti di meja makan rumah Mamanya memutar bola mata. Terlihat tidak berniat meladeni ucapan Ricko yang sejak awal dia datang berkunjung hanya duduk diam bertopang dagu.“Apa kamu bisa membuatkanku roti bakar dengan selai strawberry?” Tanya Lea dengan mulut penuh makanan. Ricko melongo. “Roti bakar?” Lea mengangguk. “Apa kamu lupa bentuknya roti bakar sampai terbelalak seperti itu?” “Kamu sudah menghabiskan satu piring omelet dan kentang goreng lalu lima belas menit kemudian makan spaghetti dan sekarang mau roti bakar lagi?” “Apa kamu mau anakku ileran, hah?” Lea nampak kesal.“Tidak.” Ricko berdiri dari duduknya. “Akan aku buatkan.” Lea tersenyum dan mengangguk lalu kembali sibuk menghabiskan makanannya seraya mendengar gerutuan Ricko yang ada di dapur. “Wahh, benar-benar tukang maka

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 102

    “Azalea.”Panggilan dari balik punggungnya membuat Lea berbalik dengan sepiring kecil kue yang ada di tangannya dan terdiam sesaat ketika melihat siapa yang mendekat ke arahnya.“Aku tidak menyangka akan menemukanmu di pesta ini.”Lea mengangkat dagunya dan tersenyum miring. “Wah, kejutan yang sangat tidak menggenakan sekali ya Keenan Smith.”Malam ini Lea memang sedang menghadiri makan malam salah satu kenalannya di salah satu ballroom hotel mewah di Los Angeles dan tidak menyangka akan bertemu dengan seseorang yang sangat tidak ingin ditemuinya sampai kapanpun. Terlebih lagi saat ini dia datang sendirian.“Jangan seperti itu cantik. Kita pernah menjadi teman baik dulu.” Keenan mengerling, memperhatikan penampilan Lea dan tersenyum miring. “Aku tidak pernah lupa betapa cantiknya dirimu.”Lea memutar bola matanya, “Lebih baik kamu puji istrimu sendiri.”Lea berbalik, berniat pergi tapi terhenti saat mendengar perkataan Keenan.“Aku dengar, kamu keguguran dua bulan yang lalu. Lain kali

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 101

    Pintu kamar hotel terbuka lebar. Valen dan Lea masuk ke dalam dan menutup pintunya dengan tergesa, melepaskan jaket yang mereka kenakan begitu saja ke lantai dan Lea tanpa membuang waktu langsung loncat ke dalam pelukan Valen, melingkarkan kakinya di pinggangnya dan menciumnya penuh nafsu. "Hmmpp--" Lea mengerang lirih saat Valen menelusupkan tangannya masuk ke dalam bajunya seraya bergerak membawanya ke tempat tidur dan berdiri sesaat di pinggirnya. Valen melepas paksa baju Lea membuat kancing bajunya yang memang ada di belakang terlepas begitu saja tanpa melepaskan ciuman panas mereka. Sebulan menahan rindu membuat keduanya tidak lagi bisa menahannya. Lea melepaskan ciumannya dan menarik bajunya yang sudah rusak itu dan melemparkannya ke belakang menyisakan bra-nya."Ohh cantiknya," gumam Valen. Lea tersenyum, menarik semua rambut panjangnya ke samping dan kembali mencium Valen yang perlahan meletakkannya di atas tempat tidur lalu tangannya bergarak membuka celana jeans Lea menyi

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 100

    Tiga Bulan kemudian,Paris, PerancisParis Fashion Week menjadi bagian dari pekan mode "Big 4" global. Serangkaian acara presentasi desainer yang dimulai dari kota New York, London, Milan dan Paris yang diadakan setiap enam bulan sekali. Dari empat kota mode dunia, Paris mendapat kehormatan sebagai tuan rumah acara penutup Festival mode tersebut.Biasanya, acara akan diwarnai dengan 100 pertunjukan busana yang digelar di sepanjang kota yang diikuti oleh berbagai desainer, baik amatir maupun kelas atas. Undangannya terdiri dari ratusan editor mode, asisten, stylist, model dan kumpulan penikmat mode yang akan memadati ibu kota Perancis untuk melihat apa yang akan populer di tahun depan.Azalea termasuk dalam salah satu desainer yang akan menampilkan karyanya dalam kategori Prêt-à-Porter yaitu pakaian dengan ukuran standar dan siap pakai dan Lea bekerja keras untuk mempersembahkan karya musim panas terbaiknya yang bertajuk SummerLove Collection 2018.Akhirnya setelah beberapa bulan melak

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 99

    "Kita akan bertemu di Paris minggu depan." Lea berdiri di depan kaca apartemennya memandangi ramainya kota LA saat malam yang terbentang di depannya menjawab panggilan Ricko yang menelepon tengah malam karena perbedaan waktu antara Jakarta dan LA. "Semuanya sudah siap. Nadine juga akan bertolak ke Paris dua minggu setelahnya. Dia harus melakukan banyak persiapan dengan model agensinya. Sudah tidak ada kendala dan masalah kan?""Hmm tidak," jawab Ricko. "Kecuali aku yang merindukanmu di sini dan juga beberapa pelanggan VIP-mu yang menanyakan kabar tentang pernikahan desainer idola mereka."Lea tertawa mendengarnya."Kamu bisa menjadi jubir yang aku andalkan Ricko."Risko mendengus, "Tentu saja kalau gajiku di naikkan dua kali lipat. Bukannya kerja rodi begini.""Jangan menggerutu terus nanti kamu cepat tua."Gantian Ricko yang tertawa di sana. Lea merapatkan gaun tidurnya yang tipis dan seksi. "Sempatkanlah untuk pulang ke Jakarta karena semua sahabat yang kemarin tidak bisa mengikuti

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status