Share

SKANDAL - 06

last update Last Updated: 2023-07-04 18:53:17

Keesokan paginya, disaat Lea sedang asyik membuat sketsa rancangan  gaun malam request spesial dari teman sosialitanya, Stephie yang baru saja selesai mandi masuk ke kamar dan duduk di sampingnya memperhatikan. Matanya membulat sempurna melihat apa yang sedang dia gambar.

“Gaun-gaun yang Tante buat selalu spektakuler. Ah, aku sudah gak sabar untuk memakai gaun ulang tahunku sendiri.” Lea tersenyum melihat kebahagiaan keponakannya. “Apalagi saat pesta ulang tahunku minggu depan akan ada tamu istimewa yang hadir.”

Lea menutup lembar sketsanya dan merubah duduknya menghadap ke Stephie dengan wajah serius, "Siapa? Kamu pakai event organizer yang tante rekomendasikan itu kan?"

Stephie mengangguk, "Semuanya sudah beres kok. Hanya tinggal menunggu hari. Aku sudah tidak sabar."

"Tidak sabar berumur tujuh belas tahun?"

"Ya itu juga tapi yang lebih kerennya lagi ya, salah satu personil band favorit aku bakalan datang."

Lea menaikkan alisnya, "Band apa?"

"TheHasky."

Lea berpikir sebentar, mencoba mengingat kapan dia pernah mendengar nama band itu. Stephie yang tahu gelagat Tantenya mendengus sebal, "Jangan bilang kalau Tante gak tahu band TheHasky.”

Lea menggelang. Stephie menepuk dahinya.

"Memangnya mereka terkenal?"

"Tante ini gimana sih? Yang sering seliweran di televisi itu kan Tante, kenapa sampai gak tahu ada band yang lagi melejit itu. Seperti tinggal di gua saja. Tidak update."

"Oke, Tante memang agak kudet sepertinya tapi seriusan kenapa kamu bisa mendapatkan kesempatan emas itu kalau mereka benar-benar band terkenal?"

Stephie tersenyum penuh rahasia. Lea menyimpitkan mata.

"Itu semua karena Rey sepupuan sama drummer-nya."

Lea berdecak, "Oh ternyata begitu. Pantas saja dia mau datang. Pasti kamu melakukan bujuk rayumu ke Rey dan cowok itu gantian membujuk pamannya itu untuk datang."

"Ishh, kok paman sih. Dia masih muda kali Tan."

"Ah masa?"

"Iya. Pantasnya itu di panggil Om," Stephie tertawa.

Lea mengacaknya, "Memang berapa umurnya?"

Stephie nampak berpikir, "Dari majalah yang aku baca sih umurnya baru 24 tahun."

Lea tertawa. Ternyata masih sangat-sangat muda. Pantas saja sedang naik daun. Mereka pasti tipe-tipe penebar pesona ke semua abg-abg labil yang ada di Indonesia.

"Kalau Tante ketemu sama dia, Stephie yakin Tante bakalan suka."

"Ah sok tahu kamu."

"Loh seriusan ini. Tante belum pernah lihat kan?"

Lea menggelengkan kepala membuat Stephie berdecak kesal. Lea tersenyum dan mengelus kepala Stephie penuh sayang. Jarak umur antara dirinya dengan Erza memang lumayan jauh sehingga dia bisa memiliki keponakan sebesar ini. Lea bersyukur Mamanya memiliki cucu-cucu yang bisa menghiburnya di rumah.

"Aku kasih lihat fotonya ya?”

Lea berpikir sesaat, "Hmm boleh deh."

Stephie berdiri lalu keluar dari kamar Lea. Tidak berapa lama gadis itu kembali membawa majalah gosip di tangannya seraya mencari-cari lembaran yang mungkin memuat band itu. "Aku sih suka sama drummernya aja,Tan. Jadi kebanyakan aku mengoleksi berita tentang dia.”

"Kamu beruntung banget dapat pacar masih saudaraan sama dia."

Stephie mengedipkan sebelah matanya membuat Lea tertawa.

"Nah ini dia. Namanya Valen Ackerman. Cowok paling ganteng sejagat raya setelah Kakek, Papa, Om Efraim, Arza dan Rey."

Lea tertawa geli seraya mengambil alih majalah itu ke pangkuannya. Setelah melihat dengan seksama, matanya serasa loncat keluar. Tidak menyangka. Melihat wajah cowok itu lagi membuat Lea kembali membayangkan ciuman panas mereka malam itu.

"Ini siapa namanya?" tanya Lea tanpa mengalihkan tatapan dari sosok cowok tampan berbaju hitam yang duduk di belakang drum memegang stik di kedua tangannya di samping tulisan yang memuat profil cowok itu. Wajah tampannya angkuh dan terkesan sombong. Tatapan matanya tajam. Padahal namanya sudah sangat jelas tertera di sana. 

Stephie memutar bola matanya dan menunjuk nama cowok itu dengan telunjuknya dan berbisik tepat di telinganya. "Valen Ackerman.”

Lea menatap wajah cowok itu dalam diam. Tipe-tipe cowok penebar pesona sama seperti saat mereka bertemu sebulan yang bulan lalu di restoran Sky. 

Sial, BERONDONG !!

Tanpa sadar, Lea memegang bibirnya sendiri. Ternyata cowok itu juga bekerja di dunia yang sama dengannya. Lea tidak tahu apakah ini keberuntungan ataukah kesialan. 

***

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 104

    Dua bulan kemudian, “Errghh.”Lea menggerang dalam tidurnya, merasakan posisinya tidak nyaman dan mencari posisi lain sampai akhirnya membuka mata dan melihat cahaya matahari di luar sudah meninggi melalui celah tirai. Lea hanya diam,merasakan napas hangat Valen membelai belakang tengkuknya dengan tangan yang melingkari perutnya yang sudah besar karena memasuki usia kandungan sembilan bulan hanya menunggu hari lahirnya.Lea mengambil telapak tangan Valen dan menggenggam jemarinya lalu membawa tautan tangan mereka ke bibir seraya perlahan bergeser agar bisa melihat wajah suaminya yang masih tidur.“Aku beruntung memilikimu,” lirih Lea dengan senyuman bahagia.“Aku juga sayang.” Lea terkejut mendengar Valen menjawab ucapannya dan perlahan membuka matanya. “Selamat pagi, My lady.”“Kamu sudah bangun?”“Kamu bergerak dan aku otomatis langsung terjaga tapi memilih diam supaya kamu tidak terganggu jika ingin tidur lagi. Aku tahu kalau kamu sering gelisah dan tidur kurang nyenyak. Apa ada y

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 103

    Enam bulan kemudian,Bandung, Indonesia “Wah, coba lihat dirimu Azalea.” Ricko berdecak dan menggelengkan kepala. “Terlihat sangat gendut.”Lea yang sedang menyantap sarapannya berupa spaghetti di meja makan rumah Mamanya memutar bola mata. Terlihat tidak berniat meladeni ucapan Ricko yang sejak awal dia datang berkunjung hanya duduk diam bertopang dagu.“Apa kamu bisa membuatkanku roti bakar dengan selai strawberry?” Tanya Lea dengan mulut penuh makanan. Ricko melongo. “Roti bakar?” Lea mengangguk. “Apa kamu lupa bentuknya roti bakar sampai terbelalak seperti itu?” “Kamu sudah menghabiskan satu piring omelet dan kentang goreng lalu lima belas menit kemudian makan spaghetti dan sekarang mau roti bakar lagi?” “Apa kamu mau anakku ileran, hah?” Lea nampak kesal.“Tidak.” Ricko berdiri dari duduknya. “Akan aku buatkan.” Lea tersenyum dan mengangguk lalu kembali sibuk menghabiskan makanannya seraya mendengar gerutuan Ricko yang ada di dapur. “Wahh, benar-benar tukang maka

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 102

    “Azalea.”Panggilan dari balik punggungnya membuat Lea berbalik dengan sepiring kecil kue yang ada di tangannya dan terdiam sesaat ketika melihat siapa yang mendekat ke arahnya.“Aku tidak menyangka akan menemukanmu di pesta ini.”Lea mengangkat dagunya dan tersenyum miring. “Wah, kejutan yang sangat tidak menggenakan sekali ya Keenan Smith.”Malam ini Lea memang sedang menghadiri makan malam salah satu kenalannya di salah satu ballroom hotel mewah di Los Angeles dan tidak menyangka akan bertemu dengan seseorang yang sangat tidak ingin ditemuinya sampai kapanpun. Terlebih lagi saat ini dia datang sendirian.“Jangan seperti itu cantik. Kita pernah menjadi teman baik dulu.” Keenan mengerling, memperhatikan penampilan Lea dan tersenyum miring. “Aku tidak pernah lupa betapa cantiknya dirimu.”Lea memutar bola matanya, “Lebih baik kamu puji istrimu sendiri.”Lea berbalik, berniat pergi tapi terhenti saat mendengar perkataan Keenan.“Aku dengar, kamu keguguran dua bulan yang lalu. Lain kali

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 101

    Pintu kamar hotel terbuka lebar. Valen dan Lea masuk ke dalam dan menutup pintunya dengan tergesa, melepaskan jaket yang mereka kenakan begitu saja ke lantai dan Lea tanpa membuang waktu langsung loncat ke dalam pelukan Valen, melingkarkan kakinya di pinggangnya dan menciumnya penuh nafsu. "Hmmpp--" Lea mengerang lirih saat Valen menelusupkan tangannya masuk ke dalam bajunya seraya bergerak membawanya ke tempat tidur dan berdiri sesaat di pinggirnya. Valen melepas paksa baju Lea membuat kancing bajunya yang memang ada di belakang terlepas begitu saja tanpa melepaskan ciuman panas mereka. Sebulan menahan rindu membuat keduanya tidak lagi bisa menahannya. Lea melepaskan ciumannya dan menarik bajunya yang sudah rusak itu dan melemparkannya ke belakang menyisakan bra-nya."Ohh cantiknya," gumam Valen. Lea tersenyum, menarik semua rambut panjangnya ke samping dan kembali mencium Valen yang perlahan meletakkannya di atas tempat tidur lalu tangannya bergarak membuka celana jeans Lea menyi

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 100

    Tiga Bulan kemudian,Paris, PerancisParis Fashion Week menjadi bagian dari pekan mode "Big 4" global. Serangkaian acara presentasi desainer yang dimulai dari kota New York, London, Milan dan Paris yang diadakan setiap enam bulan sekali. Dari empat kota mode dunia, Paris mendapat kehormatan sebagai tuan rumah acara penutup Festival mode tersebut.Biasanya, acara akan diwarnai dengan 100 pertunjukan busana yang digelar di sepanjang kota yang diikuti oleh berbagai desainer, baik amatir maupun kelas atas. Undangannya terdiri dari ratusan editor mode, asisten, stylist, model dan kumpulan penikmat mode yang akan memadati ibu kota Perancis untuk melihat apa yang akan populer di tahun depan.Azalea termasuk dalam salah satu desainer yang akan menampilkan karyanya dalam kategori Prêt-à-Porter yaitu pakaian dengan ukuran standar dan siap pakai dan Lea bekerja keras untuk mempersembahkan karya musim panas terbaiknya yang bertajuk SummerLove Collection 2018.Akhirnya setelah beberapa bulan melak

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 99

    "Kita akan bertemu di Paris minggu depan." Lea berdiri di depan kaca apartemennya memandangi ramainya kota LA saat malam yang terbentang di depannya menjawab panggilan Ricko yang menelepon tengah malam karena perbedaan waktu antara Jakarta dan LA. "Semuanya sudah siap. Nadine juga akan bertolak ke Paris dua minggu setelahnya. Dia harus melakukan banyak persiapan dengan model agensinya. Sudah tidak ada kendala dan masalah kan?""Hmm tidak," jawab Ricko. "Kecuali aku yang merindukanmu di sini dan juga beberapa pelanggan VIP-mu yang menanyakan kabar tentang pernikahan desainer idola mereka."Lea tertawa mendengarnya."Kamu bisa menjadi jubir yang aku andalkan Ricko."Risko mendengus, "Tentu saja kalau gajiku di naikkan dua kali lipat. Bukannya kerja rodi begini.""Jangan menggerutu terus nanti kamu cepat tua."Gantian Ricko yang tertawa di sana. Lea merapatkan gaun tidurnya yang tipis dan seksi. "Sempatkanlah untuk pulang ke Jakarta karena semua sahabat yang kemarin tidak bisa mengikuti

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status