Share

6. Mantan Sahabat

"Aku manusia. Sama sepertimu. Mea hanya bercanda." Sela Benjamin seraya bangkit dan menarik lengan Zayna untuk duduk di salah satu kursi yang ada. "Kamu baru pindah? Aku dengar ibuku bicara dengan seorang wanita semalam. Mungkin itu ibumu karena aku sempat mendengar wanita itu berkata dia pindah bersama dengan suami dan anak gadisnya."

Zayna mengangguk ragu. Dia memang duduk bersama mereka, tapi ada perasaan takut saat menatap Benjamin. Dia masih menganggap Benjamin mungkin saja memang hantu atau makhluk yang hanya ada di dalam khayalannya.

"Apakah kamu anak tunggal?" tanya Mea dengan nada suara bergelombang yang manis.

Zayna mengangguk seraya menggeser duduk agar tidak terlalu dekat dengan Benjamin. Mea yang memperhatikan Zayna tersenyum karena memiliki sesuatu di dalam benaknya yang tidak seharusnya dilakukan, tapi rasa penasarannya mampu mengalahkan akal.

"Jangan ganggu Zayna. Dia tidak menyukaimu." Ujar Mea pada Benjamin seraya mengamit satu batang bunga liar dari sekian banyak yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status