Share

Dia suamiku.

"Kamu mau ke mana, Dek?" Aldo terus berjalan mengejar sang istri dari belakang.

Tak ada sahutan dari wanita itu. Kakinya terus berayun dengan tatapan lurus ke depan. Rambutnya berkibar di terpa angin serta tetesan hujan kian membasahi sekujur tubuhnya.

"Hujannya semakin lebat. Ayo kita pulang!" seru Aldo. Dirinya sedikit meringis dan memegangi dadanya saat guntur serta petir terdengar menggelegar.

Sinta tak menggubris ucapan sang suami. Ia terus melangkah menuju hutan. Aldo pun turut mempercepat langkah kakinya, kilatan cahaya petir menerangi jalan setapak yang ia lalui.

"Dek, tunggu!" Kini, lelaki itu berlari. Sesekali dirinya hampir terjatuh, tergelincir tanah yang licin akibat air hujan.

"Dek, berhenti. Ngapain malam-malam begini ke sana!?" Aldo berteriak. Guyuran air hujan membuat pandangan matanya sedikit terganggu. Namun tidak dengan wanita itu.

Hap!

Akhirnya Aldo berhasil mengejar sang istri dan menangkap tubuh yang basah kuyup itu. Sinta memberontak berusaha melepaskan tubuhny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status