Share

91. INISIAL "E"

Kening Qeiza mengernyit. "Diundang acara apa?!"

"Tuan Evan baru saja selesai membangun sebuah mansion pribadi di sebuah pulau. Kita berdua di undang datang ke mansion barunya."

"Pulau?"

"Iya," Arlando mengangguk. "Kalau kamu mau, kita bisa datang ke sana."

Qeiza terdiam.

"Aku pikir anggap saja kita sedang berwisata ke pulau," sambung Arlando.

"Kamu sendiri, apa mau pergi ke sana?!" Qeiza balik bertanya.

"Terserah padamu." Arlando kembali menyerahkan pada Qeiza.

Melihat Arlando masuk ke kamar mandi, Qeiza ke luar dari kamar.

"Qei," panggil mami.

"Iya mam."

"Belum tidur?!"

"Belum," jawab Qei.

"Suami mu sudah pulang?!" tanya mami.

"Baru saja pulang, sekarang lagi di kamar mandi. Aku mau menyiapkan makan malam untuk Arlando."

Mami tersenyum. "Istri teladan," pujinya. "Di dapur ada bibi, minta bibi menghangatkan makanan."

"Iya mam," jawab Qeiza sambil berlalu pergi ke dapur.

Arlando telah selesai membersihkan diri, wajahnya terlihat jauh lebih segar ketika Qeiza masuk dengan membawa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status