Share

Bab 15 C

SUAMI ONLINE 15 C

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

"Soal cincin, gak usah kamu pikirkan. Aku bisa membeli yang baru untukmu. Jadi jangan merasa bersalah," ucap Danesh terdengar begitu lembut, tidak menyalahkan.

"Tapi aku masih ingin mencarinya. Siapa tahu tertinggal di warung. Cincin itu, kan, simbol pernikahan kita," kekeh Kenes tidak ingin dibelikan yang baru sebelum ia berusaha mencarinya.

"Ya udah. Terserah kamu ... nanti aku bantu cari di warung setelah urusan di sini selesai. Lebih baik kita ke rumah. Kita bertemu Mama dulu sebelum kamu pulang. Sepertinya tadi Yuyun udah hampir selesai," ajak sang pria sebari menggenggam jemarinya dan menuntun sampai masuk ke rumah.

Rumah dengan model jaman dulu tapi disisipi sisi modern membuat suasana terasa nyaman. Apalagi di tiap sisi rumah ada banyak tanaman dan beberapa tanaman cabai yang bentuknya aneh. 

Kenes mengi

บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status