Share

ANAK?

15

“Om mau apa?” pekikku seraya meronta ingin diturunkan. Bagaimana ia begitu lancang langsung menggendongku tanpa izin?

Ya Tuhan, amankan jantungku. Jangan sampai ia tahu kalau jantungku melompat-lompat seolah sedang aerobik.

Dia tidak menjawab, dengan santainya mengeratkan bopongan. Terus membawaku entah ke mana.

“Om Sam, kamu mau apa?” Lagi aku memekik. Kali ini meronta lebih kuat. “Apa kamu tidak menyimakku tadi?”

Ia masih tidaka peduli. Terus membawa tubuhku.

“Aku bilang tadi, kalau aku sedang haid!” Lagi aku memekik. Kali ini lebih keras.

Hening.

Langkah kakinya terhenti. Tidak ada suara yang terdengar kecuali detak jantungku yang menggebu bahkan mungkin menabrak-nabrak dadanya saking kencang berdetak.

Kami terlibat saling tatap intens dalam jangka waktu lumayan lama. Dan tentu saja dalam jarak yang lumayan dekat karena aku berada di dadanya. Ia terlihat kaget, terlebih aku. Bahkan bukan hanya kaget, tapi campuran takut, malu dan entah apalagi.

Kami masih terlibat saling tatap,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Cahyaningsih Nuri
masih ditunggu terus up nya yg banyak kak
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Pengen punya mertua kaya mamah nya om Samudra hehehehe...berasa kurang bacanya di scroll ke bawah tau² sudah bersambung aja hihihi
goodnovel comment avatar
MOON
sebenarnya saya cukup penasaran dg PoV nya om samudra. sejauh ini masih memggunakan pov tari dan pov author.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status