Share

KAGUM

112

Pembukaan kembali kantor milik ayah Mentari. Tidak ada acara besar apalagi meriah. Tidak ada potong tumpeng atau sejenisnya. Hanya acara sederhana yang dibuka dengan doa bersama yang dipimpin seorang ustadz. Setelahnya mereka langsung fokus untuk bekerja. Memulai lagi dari nol sambil membenahi sana sini. Untunglah mereka yang mau kembali, kooperatif dan memiliki loyalitas tinggi. Terlebih melihat kesungguhan Samudra dan Mentari.

Mentari sendiri terus mengekori sang suami ke mana dan apa pun yang dikerjakannya. Karena sejatinya ia memang tidak tahu apa-apa. Ia nol di dunia ini, bahkan kenyataannya ia memang tidak pernah mengenal dunia kerja sama sekali. Ia tidak pernah bekerja di mana pun selama hidupnya. Karenanya hanya bisa terus memperlihatkan apa pun yang dilakukan suaminya tanpa banyak bertanya dulu. Bukan apa-apa, ia hanya takut merecoki dan membuat konsentrasi suaminya tidak fokus.

Sekarang yang dilakukannya berusaha hanya mempelajari dari apa yang ia lihat dulu. Kecuali ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (18)
goodnovel comment avatar
Siti Nurhayati
jangaaaaaan... plese....
goodnovel comment avatar
Sri Arfiza
yulia usir aja dah
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Si ulet bulu Yulia selalu saja bikin ulah...menebarkan bulu² nya yang gatal untuk memikat Samudra,gedek bgt ga dapat karma² hufff
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status