Share

LU LU LU

109

Mentari terbahak-bahak setelah duduk di dalam mobil. Sungguh wanita itu tidak bisa menahan gelinya bahkan selama perjalanan dari ruangan Samudra hingga ke parkiran. Namun, sekuat tenaga ia menahannya agar terlihat tetap elegan di depan seluruh karyawan suaminya. Rasanya tidak pantas jika ia terus tertawa seperti orang gila. Bagaimanapun kredibilitasnya sebagai istri pemilik tempat itu harus dijaga demi nama baik suaminya.

Dan setelah di dalam mobil itu barulah tawanya meledak. Tumpah ruah. Mentari tertawa terbahak-bahak sepuas yang ia mau. Sampai-sampai matanya berair.

Samudra membiarkan saja istrinya mengeluarkan rasa gelinya karena ia tahu sejak di ruangannya wanita itu sudah menahan tawa.

Namun karena terlalu banyak dan keras ia tertawa, batuk yang akhirnya menyerang. Wanita itu terbatuk-batuk parah sampai juga mengeluarkan air mata.

Samudra memberikan air dan menepuk-nepuk pundak wanita itu setelahnya.

“Makanya jangan berlebihan. Apa-apa yang berlebihan itu tidak baik. Ka
Rosemala

KUIS DI BAB SEBELUMNYA SUDAH SAYA TUTUP YA TEMAN2. JAWABANNYA ADA DI BAB INI. NANTI PEMENANGNYA SAYA PERTIMBANGKAN. TERIMA KASIH YANG SUDAH IKUTAN JAWAB

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Lysha Cheers's
Makin Hot ceritanya..!! Jawaban aq mendekati.,Luky/Lucky. Bismillah mudah2han menang.heheherrd
goodnovel comment avatar
Scolastika Susetyani
lucky lukman benar dong.........
goodnovel comment avatar
Scolastika Susetyani
ternyata semuanya sakah sangka...samudra bukanlah priya payah dan pengangguran...malah dapat dibanggakan mempunyai perusahaan sendiri bukan warisan ortu...salut...srbagai motivasi bagi kaum muda loo...cerita nya...jangan merasa rendah diri bila di bully tapi bangkitlah tunjukkan kemampuan diri ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status