Share

Surat Terakhir Revan

"Hai, kamu sudah sadar?" tanya Rehan pada mantan istrinya.

"Dimana Ayra?" tanya Raina.

"Di rumah Mama. Rumah sakit tidak baik untuk kesehatannya," jawab Rehan.

Raina pun mengangguk. Dia lalu mencoba meraih handphone-nya yang saat ini berada di nakas. Wanita itu pun mencoba menghubungi suaminya. Dia mendengus kesal kala mendengar suara operator saja. Melihat wajah kusut Raina, Rehan bertanya, "Kenapa sedih begitu?"

"Iya nih Kak, dari kemarin Revan tidak bisa dihubungi," jawab Raina.

"Jangan berpikiran buruk bisa jadi dia masih di pesawat," sahut Rehan.

Raina terdiam. Dia pun berpikir. "Perjalanan dari Palembang ke Indonesia itu cuma 2 jam Kak, harusnya dia sudah sampai. Lalu kenapa sampai sekarang masih belum bisa dihubungi?" kesal Raina.

"Mungkin, handphone-nya rusak atau dia lagi ada masalah di sana. Operasi mungkin," sahut Rehan.

"Aku juga berharap seperti itu, tapi perasaanku mengatakan lain. Aku merasa, sesuatu yang buruk terjadi padanya," cicit Raina.

Rehan hanya diam. Sepertinya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status