Share

Bab 41

"Ada waktu mustajab di hari Jum'at. Tepat matahari terbenam. Semua yang kamu inginkan apapun itu pasti terkabul."

"Kalo gitu kamu harus ajak aku lagi nanti, aku mau ambil libur hari Jum'at."

"Enggak! Aku gak akan ngajak kamu, ngapain kalo doanya beda. Gak mau!" Jawab Affandra tegas. Segera menarik pedal rem dan menacap gas.

Zora hanya meliriknya dengan sinis. 'Gimana ya kalo dia berdoa jodoh sama aku, sedangkan aku minta jodoh sama Julian. Tuhan pasti pusing deh.' batinnya geli.

Mobil itu segera menancapkan gas dan pergi meninggalkan pantai berpasir putih. Ini baru ba'da asar, dan matahari masih bersinar dengan lembut berjalan perlahan menuju tempatnya untuk pulang.

Tidak butuh waktu lama, Zora segera tertidur dengan lelap. Kegiatan hari ini sangat menyenangkan, sudah lama Zora tidak berkuda. Dan ini lebih mengingatkannya akan rumah dan kuda kesayangannya Downy, dan pernyataannya untuk menganggap Affandra sebagai kakaknya sangat membuatn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status