SUAMI UNTUK TUAN PUTRI

SUAMI UNTUK TUAN PUTRI

By:  Jayashree  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
24 ratings
106Chapters
2.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Zora muak selalu mengikuti keinginan orang tuanya, yang tidak pernah mengerti keadannya. Kini dia memilih untuk pergi dan berjuang bersama pujaan hatinya Julian. Tapi, Affandra tidak pernah menyerah untuk mendapatkan hati wanita yang ia cintai. "Aku tidak akan menyerah, selama kau yakin dan tetap bersamaku." ~ Julian. "Bila menyakitiku akan membuatmu tetap aman, aku akan tetap melakukannya." ~ Affandra "Pada akhirnya, kalian pun menyerah." ~ Zora

View More
SUAMI UNTUK TUAN PUTRI Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Namira
bagus ceritanya, lanjutkan
2022-12-31 10:07:32
0
user avatar
nurhanikusuma
semangat update thor <3
2022-12-31 09:30:39
0
user avatar
Maulana Ceratta
Lanjuttf thorr:)))
2022-12-15 23:20:41
1
user avatar
Nurhani Kusuma Dew
lanjuut thor
2022-12-06 15:36:00
3
user avatar
Maulana Ceratta
Lanjut thorr;-; Nagihh<3
2022-12-04 10:03:00
2
default avatar
Tyan De Captain
ngebayangin gempi sama rafatar jadinya XD
2022-11-29 10:13:34
6
user avatar
Max Owenmax
Lanjud kan maseee
2022-11-26 21:36:30
4
user avatar
Jayashree
Makasih yang udah mampir, novelnya update setiap hari jam 7 malam :)
2022-11-26 02:48:36
2
default avatar
Wandita Rahayu
bagusss, lanjuttt terus...
2022-11-25 20:23:06
2
default avatar
Liez Eliez
seru. lanjut terus....
2022-11-25 17:34:15
2
default avatar
Iamsahainimah
Ketagihaan deh bacanyaaa, terus berkarya ya minnn<3
2022-11-25 17:20:11
2
default avatar
Intan Dewi Ramadhan
pengen baca terusss aahhh
2022-11-25 17:08:26
2
user avatar
Pic Aang
.........
2022-11-25 16:20:15
3
default avatar
Windy Yuniawati Part III
suka banget loh, d tunggu yg selanjutnya ka............
2022-11-25 15:23:37
2
default avatar
Hesti Handayani
suka bgt deh
2022-11-25 14:14:34
2
  • 1
  • 2
106 Chapters
Bab 1
Entah dirimu kaya, atau miskin. Kenyataannya hidup sebagai manusia selalu di liputi rasa takut.Takut kehilangan apa yang dimiliki atau takut dirimu tak berharga hanya karna tak memiliki apa yang orang lain miliki.Setelah di buang dari keluarganya yang kaya raya, Dania merasa tidak bisa lagi menampung sahabat kecilnya. Semua orang menyukai Zora karena kekuasaan yang ia miliki, tanpa semua itu dia hanya anak manja yang tidak mungkin bisa menjalani hidup."Please Dania, aku bisa kemana lagi sekarang? Aku udah gak punya tempat pulang, aku bahkan gak punya uang lagi."Dania menghela nafasnya dengan kesal. "Kalo begitu, seharusnya kamu balik ke orang tuamu. Zora, kalo aku jadi kamu, aku gak akan ngelakuin hal bodoh begini cuma karna seorang Julian. Liat, dia bahkan gak bisa tolong kamu.""Aku bakal cari kerja setelah ini, please aku gak tau lagi harus kemana." Zora memohon dengan melas, pelupuk matanya basah, hatinya gusar, dan mukanya memerah dengan panik.Tak pernah terbayang sebelumnya
Read more
Bab 2
Zora menyeringai mendengarnya, setahun lalu dia menolak perjodohannya dengan pria ini, sejak itu pula hidupnya menjadi sangat melelahkan. Dari semua kesialan yang dia alami, Affandra adalah orang yang paling dia benci karna menjadi semua sumber masalah."Andaikan kita gak pernah di jodohkan, mungkin aku gak akan bernasip begini." Jelas Zora menyalahkan.Andra tau sebaik apapun dia mencoba wanita ini hanya akan melihat kesalahannya."Sebab itu, aku mau bertanggung jawab.""Tanggung jawab apa? Kamu cuma memperburuk semuanya! Kalo kamu beneran mau memperbaiki semuanya, berhenti ngejar aku, berhenti soal pertunangan ini!""Kamu yakin kalo aku minta untuk berenti untuk menikahimu, kehidupanmu akan kembali baik-baik aja?""Ya, lakukan sekarang."Hemm.. Andra menghela nafasnya. "Atau mungkin akan ada kandidat lain?"Zora segera menatapnya dengan kejam, kata-kata itu ada benarnya. Membuat hatinya lebih rumit."Mudah mendapatkan wanita cantik, berpendidikan, dan kaya. Tapi aku cuma tertarik pa
Read more
Bab 3
Affandra berjongkok tepat di depannya. Menyadari kehadiran pria itu Zora semakin membenci manusia tak berhati itu. Dia dengan lugas menyatakan menginginkan kerajaan ayahnya, mengejeknya tuan putri yang terbuang. Manusia macam apa dia."Pergi!!" Teriak Zora. "Aku gak akan kembali, aku gak akan mau terjebak dengan monster seperti kamu. Pergii!!! Melihatnya begitu frustasi tidak bisa menahan Affandra untuk memeluk wanita lemah itu. Dia keras kepala merasa dirinya kuat dan mampu menanggung segalanya. Wanita ini tidak mengerti bagaimana cara kerja dunia ini.Zora meronta melepaskan pelukan pangeran Karisma Grup itu. Tapi sekeras dia berusaha sekeras itu Affandra menahannya untuk tetap dalam pelukannya hingga dia tidak melawan lagi."Apapun yang kamu rasain saat ini, aku ngerti, Zora. Aku berusaha mengerti dan aku juga melaluinya. Gak ada tempat kembali, lupakan perjodohan kita, izinkan aku jadi temanmu, aku gak akan pernah maksa kamu lagi untuk nikah sama aku."Mendengar pernyataan Affand
Read more
Bab 4
Affandra tersenyum dan mengangguk penuh kegembiraan dengan binar di matanya.Zora menyeringai tak percaya dengan reaksi Affandra. "Kayanya kamu bikin aku gak nafsu makan lagi. Aku selesai.""Eh.. eh.. makan lagi habiskan. Oke aku makan." Menyuapkan sesendok penuh nasi dengan lahap dan makan dengan cepat.Zora pun kembali menghabiskan isi piringnya.Gak nafsu apa, dia benar-benar lapar. Kalo tidak menghabiskannya benar-benar menyesal.Affandra menepikan mobilnya dan membuka pagar untuk masuk ke pekarangan kosan. Tempat ini luas, dengan banyak sekali pintu dan beberapa kendaraan yang parkir di garasinya.Affandra pergi ke kantor sekuriti untuk mengambil 2 kunci kamar.Zora melihat ke sekeliling. Tempat ini nyaman dengan banyak pepohonan hijau. Di kota besar seperti ini sangat gersang dan tinggal di tempat penuh hijauan seperti ini akan sangat menyegarkan. Seketika ia menginat rumahnya yang asri dan Pak Usop yang selalu mengurus tanaman dan membentuknya menjadi cantik setiap saat.Zora j
Read more
Bab 5
Nyonya Anita mendengarkan percakapan dengan santai, sudah menduga bahwa Zora sudah pasti langsung menolak, melihat putri semata wayangnya begitu mengagumi sosok pacar sempurnanya, yang memberinya hadiah dan memperlakukannya seperti tuan putri.Siapapun yang mendapatkan Zora, pasti akan melakukan hal yang sama, mengingat siapa Zora sebenarnya.Putri semata wayang Tuan Arnold, pemilik Forte Grup, dengan gurita bisnis senilai 60 triliun. Dibandingkan Julian, hanya seorang anak pebisnis menengah dengan kekayaan total paling banyak 200 miliar, seperti langit dan bumi.Yang terpenting bukan hanya menghasilkan uang, tapi mencari laki-laki yang mampu membimbing putri manja ini."Semua, karna uang. Papa mau jual aku?" Tanya Zora penuh amarah. Tuan Arnold hanya menatap putrinya dengan serius. Meletakan pisau dan garpu dengan santai dan mengeratkan kedua tangannya. Mengisyaratkan bahwa ini adalah hal yang serius."Jaga bicaramu, Nona Zora." Timpal Nyonya Anita pada putrinya yang mulai hilang ke
Read more
Bab 6
Julian terus bertanya apa yang terjadi. Tapi Zora terlalu kesal hingga terus diam selama perjalanan, hatinya penuh amarah dan kecewa atas keputusan orang tuanya yang selalu sewenang-wenang. Yang membuatnya selalu membenci lahir di kehidupan ini. Bila akhirnya dia tidak pernah benar-benar bebas untuk apa semua kemewahan ini?Zora menatap Julian yang mengendarai mobil, Julian yang menyadarinya melemparkan senyum. "Ada apa?"Zora menghempas nafasnya, "Bi, kalo aku kehilangan semua yang aku punya, apa kamu masih bakal sayang sama aku?"Julian tersenyum sekilas dan mengenggam tangannya. "Tentu, kenapa tidak. Walaupun mungkin aku gak bisa ngasih sebanyak yang Papamu kasih. Apa gak masalah?""Serius?" Tanya Zora dengan kehangatan di hatinya dan matanya yang mulai membasah karna haru."Papamu pasti gak setuju dengan hubungan kita kan?" Julian bertanya dengan kesungguhan. Mendengarnya, Zora hanya mengangguk."Maaf udah buat kamu di posisi sulit karna aku ya.." genggamannya semakin erat dan ma
Read more
Bab 7
Dia naik menuju tempat perlengkapan pakaian. Matanya menerawang, dengan sautan dari setiap pedangan untuk mampir, setiap orang yang memanggilnya dia ingin berhenti. Tapi Julian terus menariknya lebih dalam. Tak henti dia terus melihat keadaan sempit dengan tumpukan baju baju berbandrol 35ribu, dalam hatinya apa itu kain lap? Berderet baju berwarna memenuhi satu rendetan dengan banyak motif, apa orang-orang benar-benar mengenakan ini? Tanyanya dalam hati kebingungan, dia menyentuh kain itu dan lebih merasa bingung bagaimana orang bisa memakai baju kasar begini?Julian terus melihat expresi bingung pacarnya yang menggemaskan, "Ada yang bahannya lebih adem ga Bu?" Tanya Julian."Ini mas, beda harganya ini 75ribu." Diserahkannya baju tidur dengan bahan rayon premium.Julian langsung memberikannya pada Zora, "Coba yang ini?" Zora menyentuh kain yang lebih lembut dan dingin lagi-lagi dia terkejut, 'hanya 75ribu?' Batinnya. Motifnya lucu dia ingin beli 1 lusin rasanya. Tapi dia tau Julian b
Read more
Bab 8
Di umurnya yang masih muda, 24 tahun, Dania juga bekerja keras untuk keluarganya, dia seorang exekutif muda tangan kanan kakak laki-lakinya yang kini menjadi CEO dari Smith Lab. Sebuah perusahaan investasi yang cukup besar. Hanya menampung Zora sebenarnya tidak ada masalah.Tapi melihat Zora bahkan santai dan menikmati makanan, pergi pacaran, bahkan dibiayai pacarnya lama-lama membuatnya muak. Kenapa hidupnya selalu mudah.Kali ini Zora the geng bahkan akan mengadakan piknik ke Sumba. Hah males banget harus bayari Zora. Zora jelas gak punya uang lebih untuk liburan. Tapi hatinya lebih gak tega lagi meninggalkan Zora, selama ini mereka hampir gak pernah mengeluarkan uang untuk piknik."Aku gak mau ya nanggung biayain Zora sendirian. Tapi gak mungkin juga kita ninggalin dia kan!" Jelas Dania pada sahabatnya Agustin di sebrang telpon."Sebenernya aku juga males, tapi mau gimana dia udah selalu bayarin kita dulu, kita patungan lebih aja deh biar dia bisa ikut." Saut Agustin"Udah mumet ba
Read more
Bab 9
Dania memutar bola matanya. "Udah gak perlu ngapa-ngapain. Pergi dari rumah aku, itu udah buat aku seneng.""Hah.." saut Zora lemah, dia tidak percaya Dania melakukan ini."Karena kamu udah sadar, lebih baik kamu pergi malem ini." Dania lalu beranjak dari tempat duduknya menuju kamar Zora untuk memasukan semua barang-barang murah itu dalam koper dengan brutal penuh kemarahan. "Dan.. dan please, aku bakal pergi tapi engga hari ini, plis.. besok aku pergi, jangan usir aku sekarang."Kemarahan sudah menggelapkannya tidak peduli lagi dengan Zora yang memohon. Segera Dania melempar koper itu dengan kasar dan menendang Zora keluar dari rumahnya.Selama ini, Affandra sudah menyewa orang-orang untuk mengawasi Zora, takut apabila terjadi sesuatu pada calon istrinya. Dan Tuan Arnold sudah memberikannya kepercayaan penuh untuk memantau Zora.Tuan Arnold melihat Affandra dengan seksama, anak ini tumbuh dengan baik, bukan hanya tampan tapi juga karismatik dengan pengetahuan yang luas. Dia juga sud
Read more
Bab 10
"Emm, gak usah aku di jemput Julian sore ini. Makasih ya Andra.""Oh.. Oke," balas Affandra tersenyum masam. "Aku pergi dulu.""Oke." Balas Zora melambaikan tangan.Walau hatinya terasa masam mendengar ucapan Zora, 'Tenang.. ini baru langkah awal, semua butuh perjuangan dan proses.' batin Affandra mengendalikan dirinya.Suatu hari dia akan mengenang hari-hari ini hanya sebagai cerita lucu.Zora menikmati pekerjaan barunya, semua orang terlihat baik dan bisa bekerja sama, mereka tidak tau siapa Zora dan Affandra, tapi cukup kagum dalam hati saat melihat mobil Affandra meninggalkan tempat parkir. Mungkin mereka tidak benar-benar tau mobil apa itu dan berapa harganya. Tapi jelas mobil itu sangat keren, mengkilap dan megah.Jam 6 sore pekerjaan sudah selesai, Julian pun menjemputnya untuk makan malam. Mungkin ini kesalahannya membiarkan Zora tinggal di rumah Dania terlalu lama. Tapi jujur saja dia lebih tidak sanggup untuk memberikan tempat tinggal yang sesuai, tapi karena kejadian ini Zo
Read more
DMCA.com Protection Status