Share

Bab 20

Author: Devi Andriani
last update Last Updated: 2024-07-11 10:23:08

SUAMIKU BUKAN LULUSAN D3

BAB 20

***

“Waduh, Mbak, yang sabar, ya! Pasti hati Mbak rasanya sakit sekali, ya!” Pelayan toko mengusap lenganku.

“Kamu nanya?” Aku mencebik.

Nampak ia seperti menelan ludah.

“Dikasihani malah jawabnya gitu, balas dendam, ya?”

Aku mengulum senyum.

“Walah, Mbak masih bisa senyum? Kalau aku jadi mbaknya. Mungkin sudah pingsan kalau melihat suamiku dengan perempuan lain. Hebat lah mbaknya ini. Salut aku. Udah digituin masih tetap tegar.”

“Aku bisa tegar begini karena sudah mempersiapkannya dari kemarin, Mbak. Ini bukan pertama kali aku melihat suamiku dengan ulat bulu itu.”

“Oh ….” Bibir pelayan toko itu membuat.

“Jadi nanti setelah pertemuan malam nanti mau cerai donk! Apa nggak sebaiknya dipertahankan saja rumah tangganya, Mbak. Keenakan pelakornya. Nanti merasa menang dan besar kepala sudah bisa merusak rumah tangga orang.”

“Mempertahankan? Ih, mbuh. Biar saja ulat bulu itu merasa menang. Aku malas mempertahankan hubungan yang tidak ada kejujuran di dalamnya
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • SUAMIKU BUKAN LULUSAN D3    BAB 50

    SUAMIKU BUKAN LULUSAN D3BAB 50PoV: Reno“Dek!” Aku memiringkan dudukku sedikit mengarah pada Atik.“Apa lagi, sih, Mas? Udah habisin sarapannya, nanti kamu kesiangan berangkat ngajarnya!” Atik berbicara tanpa mau menoleh padaku.Kulihat isi mangkuk yang disendoki Atik, ternyata bubur sudah tinggal setengah. Cepat sekali makan Atik, aku saja baru tiga sendok, aku menghitung dengan jari sambil mengingat-ingat.“Mas! Buruan habisin, punyaku sudah habis, nih!”“Hah!” Kulihat mangkuk Atik sekali lagi. Seakan tak percaya ucapannya. Tetapi, benar adanya. Aku menggeleng takjub.“Adek laper? Aku pesan satu mangkok lagi, ya?”Atik menatapku dengan membesarkan mata. “Memanganya boleh? Nggak rugi nawarin aku makan lagi? Nanti uangmu bisa habis, loh.” Kemudian ia mengambil tisu dan mengusut ujung bibirnya.“Mas mana berani pelit lagi sama kamu, Dek. Aku benar-benar menyesal atas sikap pelitku selama ini,

  • SUAMIKU BUKAN LULUSAN D3    Bab 49

    SUAMIKU BUKAN LULUSAN D3BAB 49PoV: RenoKulihat kedua alis Bu Weni bertautan, ia juga tersenyum dan mengangguk-angguk.“Kenapa saya nggak kepikiran dari dulu, ya. Wah, Bu Karsih.” Kemudian Bu Weni melirikku lalu pada anaknya. “Owalah. Piye, Arlan? Nggak usah jauh-jauh. Pilihan ada di depan mata.”Aku yang mendengar Bu Weni berkata, langsung bisa menerka kemana arah ucapannya. Suasana yang awalnya tadi tegang karena uacapan ibuku, kini telah berubah menjadi riuh tawa mereka. Sebab obrolan ibuku dan Bu Weni langsung terkoneksi alias nyambung. Aku saja yang lelaki mengerti, kok. Masa iya Arlan tidak paham?Belum lepas senyum di wajahku, aku melirik Arlan. Betapa terkejutnya aku ketika mendapati Arlan melihatku dengan tatapan sinisnya.“Aku tahu jalan pikiranmu,” ucap Arlan padaku.“Aku juga tahu pikiran orang tua kita,” jawabaku santai. Kemudian mengalihkan pandanganku ke l

  • SUAMIKU BUKAN LULUSAN D3    Bab 48

    SUAMIKU BUKAN LULUSAN D3BAB 48PoV: Reno***Aku terbangun karena mendengar adzan yang aku setting di handphone-ku. Sebab aku tak mau meninggalkan sholat subuh lagi hari ini. Ya, setelah diceramahi sang adik bungsu, hatiku merasa tersirami oleh keimanan yang luar biasa.Sholat sebelum tidur membuat hati ini menjadi tenang, tidak lagi gelisah memikirkan permasalahan hidup, bahkan aku kini berserah jika nanti Atik benar-benar tak ingin kembali padaku lagi.Masya Allah, sungguh luar biasa dampak dari sholat yang dijalani dengan khusuk.***Setelah selesai menunaikan ibadah sholat subuh, tak lupa aku melakukan amalan dzikir dan sebagainya, sesudah itu barulah berdoa, salah satu nama yang kusebut dalam do’a adalah Atik. Doa yang sama seperti tadi malam selepas sholat isya.“Ya, Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, jika Atik benar jodohku, maka mudahkanlah jalan untukku kembali membina rumah tangga lagi dengannya, tetapi, jika tidak, berilah keikhlasan sedalam samudra dan seluas jagad r

  • SUAMIKU BUKAN LULUSAN D3    BAB 47

    SUAMIKU BUKAN LULUSAN D3BAB 47PoV: Reno“Ren, Atik kan sudah bilang, katanya dia lelah dan ingin segera beristirahat. Tunda dulu bicaranya. Lain kali saja, ya?” Kemudian ibu dan anak itu kembali membalikkan badan.Aku menghela nafas perlahan. Ya, sudahlah, aku tidak mungkin memaksa, lagipula aku juga melihat wajah Atik begitu lesu. Lebih baik aku menekan ego-ku.Walau kaki ini melangkah mendekati motor, tapi hati ini masih ingin disini, pulang dan tinggal bersama-sama lagi seperti dulu saat aku dan Atik menjadi suami istri. Tapi kini aku harus sadar diri bahwa Atik sudah berstatus mantan istriku. Aku menoleh kembali dan menatap punggung Atik yang hampir masuk setelah ibunya lebih dulu membuka pintu untuknya. Nasib! Aku masih berandai dalam anganku. Harusnya malam ini Atik mendengar apa yang aku katakan ketika di perjalanan mengantarnya pulang. Sayangnya tidak.Aku pikir ketika dia mengatakan, iya, iya, Atik juga menginginkan apa yang aku inginkan. Rupanya …., yah, sekali lagi, nasib

  • SUAMIKU BUKAN LULUSAN D3    Bab 46

    SUAMIKU BUKAN LULUSAN D3Bab 46PoV: Atik“Aku pulang diantar Mas Reno, Mas,” jawabku jujur. Kemudian ikut beranjak.“Jadi benar kamu masih mencintai Reno?” Suara Mas Arlan terdengar melemah. “Jujurlah, Tik! Agar aku bisa tau diri.”“Cinta? Justru aku nggak tahu arti cinta sebenarnya itu apa, Mas.”“Loh, kamu nikah atas dasar apa jika bukan karena cinta?” Kening Mas Arlan berkerut, matanya juga menatapku lekat.Aku menggeleng.“Tik, biasanya perempuan itu tidak mau disentuh oleh lelaki manapun kecuali sang wanita mencintai lelaki yang menyentuhnya. Kalian sudah pernah menjadi suami istri, pasti sering melakukan hubungan intim. Itu juga bisa diartikan cinta.”“Apa iya?” Aku menggaruk kepalaku yang tak gatal.“Iya, lah!” Mas Arlan mengambil tanganku lalu mencium punggung tanganku.Aku tersentak dan segera menarik tanganku. Kejadian itu begitu cepat dan tak pernah aku sangka. Kalau aku tahu dia akan melakukan itu pasti sebisa mungkin aku menghindari lelaki yang ada di hadapanku ini. Aku

  • SUAMIKU BUKAN LULUSAN D3    BAB 45

    SUAMIKU BUKAN LULUSAN D3BAB 45PoV: Atik“Tapi, Bu Weni, akan butuh waktu lama menunggu lagi kalau Mas Arlan yang jemput, sedangkan biaya administrasi sudah dibayarkan oleh Mas Reno.”“Jadi mantan suamimu itu minta kita pulang cepat supaya uangnya ingin segera diganti? Bilang padanya, saya akan ganti uangnya yang terpakai dua kali lipat. Dasar lelaki pelit perhitungan, takut sekali uangnya tidak diganti!” Bu Weni bersungut-sungut.Bu Weni sedang tidak sehat, baiknya aku tidak memaksanya untuk pulang bersama Mas Reno. Bu Weni juga sepertinya juga marah sekali mendengar nama Mas Reno. Jadi percuma jika aku memaksa.“Bukan Atik mau membela Mas Reno, Bu. Tapi aku tadi sudah mengatakan padanya bahwa setelah kita pulang dari sini akan mengganti uangnya. Tapi, ia tidak mau. Katanya anggap saja sebagai penebus dosanya pada Ibu.”Bu Weni hanya diam, sepetinya dia enggan menimpali ucapanku.Akhirnya aku memutuskan untuk menemui Mas Reno. Ketika aku sampai di depan lobi puskesmas, ternyata Mas

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status