Share

Bab 16a

Bab 16

Dulu, saat aku duduk di bangku SMA, Fara masih duduk di bangku kelas enam SD. Saat teman-temanku termasuk Hanan main ke rumah, Fara masih anak perempuan dengan rambut dikuncir dua. Dari semua teman-temanku, Hanan lah yang bisa mendekati Fara. Karena Hanan sering membawakan sekedar coklat atau snack buat adikku itu. Berbeda dengan teman-temanku yang lain yang kadang abai dan cuek pada keberadaan Fara.

Rumahku yang tak terlalu jauh letaknya dari sekolah, memang kerapkali dijadikan tempat untuk mengerjakan tugas bersama-sama atau diskusi kelompok. Dan yang paling getol berkunjung, yaitu Hanan dan Rima. Kami bertiga memang sudah akrab sejak awal masuk SMA. Entah kenapa saat itu kami bertiga langsung nyambung saat bergaul.

Suara dari arah dapur terdengar riuh. Sepertinya Ilham dan Hanan sudah selesai memancing. Aku pun berjalan untuk menghampiri anakku itu. Nampak penampilan Ilham begitu kotor. Sebagian baju dan tubuhnya terkena lumpur.

"Ya Allah Ilham. Kok kotor-kotoran, Sayang!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status