Share

Bab 62a

Aku menangis. Meremas seprai kuat-kuat untuk menyalurkan rasa sakit yang tak tertahankan. Tiba-tiba saja aku merasa tubuhku diguncang seseorang.

"Ra, bangun! Kamu kenapa?"

Aku membuka mata. Memperhatikan sekeliling. Hanya ada ibu yang berdiri di pinggir ranjang dengan tatapan heran.

"Kamu kenapa nangis nangis jam segini?" Ibu mengulang pertanyaannya.

Aku melirik jam dinding. Ternyata baru menunjuk ke angka empat dini hari. Lekas aku mengusap wajah sambil mengucap Alhamdulillah karena semua itu hanya mimpi.

"Zara gak apa-apa, Bu. Cuma mimpi buruk," jawabku tersipu malu.

"Walah, kamu ini. Makanya, sebelum tidur itu baca doa, biar gak mimpi buruk kayak gitu," timpal ibu sambil berbalik dan pergi meninggalkan kamarku.

Saking bahagianya, semalam aku memang lupa tidak berdoa sebelum tidur. Mungkin itulah sebabnya aku bisa mimpi mengerikan seperti itu.

Untuk menenangkan debaran jantung yang masih belum beraturan, aku pun turun dari ranjang lalu mengambil air wudu. Setelahnya, aku meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Lismy Hayati Dicky
Alhamdulillah ternyata hanya mimpi, happy ending ya thor utk Zara dan Hanan
goodnovel comment avatar
Monica Clara
Alhamdulillaahh, akhirnya smpe juga Hanan. Jgn smpe pisah atau celaka lah thor... OTW menuju halal Zara - Hanan. Jgn lupa undangan nya ya Ra, hehehe... senang nya yg ketemu lagi, duh
goodnovel comment avatar
ilmupustaka.19
haduhh thor... Untung aja plot twist,, trnyta cuma mimpi... part sebelumnya bikin deg deg serr.... ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status