Share

Part 13

"Mana mungkin, Pa. Jangan becanda dan gak perlu nutupin semuanya dari saya. Katakan saja yang sejujurnya," ucapku masih tetap yakin dengan apa yang kupercaya.

Mana ada orang yang kerjaannya rebahan bisa sukses dan punya usaha yang besar. Sementara aku kerja banting tulang dari pagi sampai sore hanya menjadi babunya saja.

Enggak, pokoknya aku gak terima.

Papa mertua malah tertawa kecil. "Saya sedang tidak becanda, Ferdi. Restoran tempat kamu kerja memang miliknya."

Mendengar perkataan itu, napasku langsung terhenti. Mana mungkin dia pemiliknya, kenapa semua orang menjadikan aku sebagai permainan? Padahal selama ini aku sudah bekerja keras melebihi orang-orang.

Tidak, pasti mereka memang sudah bekerja sama dari awal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Rindhie
koq bab nya diulang ?
goodnovel comment avatar
Rizkia Nindya
double...‍♀️...‍♀️...‍♀️...‍♀️...‍♀️
goodnovel comment avatar
Jeshee Metropark
mana tarifnya mahal lagi .. tp ya gpp lah .. itung2 sedekah, soalnya sampai sekarang tidak di Action
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status