Share

Aku Teman Sehidup Semati

“Mae, Aku mohon pelan sedikit.” Poppy mengeluh karena kecepatan berjalan Mae meningkat tajam. Dari yang sebelumnya Poppy harus sedikit menyeret tubuhnya, kini Mae hampir berlari semenjak mereka turun dari mobil.

Tapi Mae tidak mendengar permohonan apapun saat ini. Ia hanya fokus pada tanda panah yang bertuliskan nama bangsal yang tadi tertulis pada pesan Ash.

“Kau dulu kalau begitu.” Poppy menyerah dan akhirnya membiarkan Mae meninggalkannya. Staminanya yang hanya terbiasa merajut tidak sebagus itu. Ia tidak mungkin mengejar saat Mae benar-benar berlari saat mereka sudah sampai pada deretan bangsal tempat Ash dirawat. Poppy tidak akan berusaha menyusul.

“ASH!” Mae mendorong pintu sampai terbuka, dan berlari masuk.

Ian yang berdiri di samping ranjang, dan melonjak terkejut, tidak ubahnya debu bagi Mae.

“Jangan dulu… Ash tid—Ya, sudah. Silakan.” Ian mengangguk saja dan menyingkir saat Mae menghambur memeluk Ash—yang memang sedang tertidur. Cukup nyenyak sebenarnya, karena pengaruh
aisakurachan

Hayooo lho...

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Elly theo
Ihhh mau ketemu mertua jg malah disuruh ngumpet
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
aduhh aduh jgn sampe ketemu tercyduk
goodnovel comment avatar
Yanti
nah lo nah lo.. kamu ketahuan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status