Share

Milikku

“Would you like to be mine?” tanya Altair. Ia genggam kedua tangan Aquila erat sembari memaku sepasang manik coklat madu itu.

“Absolutely, yes!” Mendengar jawaban yang diberikan Aquila, Altair segera menarik tangan gadis itu hingga terjatuh di pangkuannya. Memeluknya erat, menyesap aroma jasmine yang menguar dari tubuh Aquila. Aquila melakukan hal yang sama, ia memeluk erat pria tampan beraroma mint yang baru saja sah menjadi kekasihnya.

Lama keduanya saling berpelukan, mencurahkan segala perasaan yang sudah mereka tahan beberapa bulan yang lalu.

“Arigatou.. hontou ni arigatou!” Altair berucap lembut, “terima kasih karena sudah hadir di hidupku.” Lanjutnya.

“Un.. terima kasih karena telah ‘menemukanku’!” balas Aquila.

Altair yang pertama melepaskan pelukannya, ia i

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status