Share

14. Karma Untuk Lusi Dan Leon

"Terima kasih." Abrina pun menerima cokelat tersebut.

"Ayo makan biar kamu rileks," suruh Leon mempersilakan.

"Waduh ada yang lagi nikung elu dari belakang nih, Vin," celetuk salah seorang kawannya Gavin begitu melihat perhatian Leon pada Abrina.

Leon yang langsung peka dengan sindiran itu langsung tersenyum simpul. "Enggak lah, Jo. Gue mana mau nikung sahabat sendiri," elaknya santai. "Tadi nggak sengaja aja beli coklat dua batang. Satu udah dimakan, satu lagi gue kasih buat Abrina," kilahnya dusta.

"Ya udah yuk aku ke belakang panggung, ya," pamit Abrina sembari mengunyah cokelat dari Leon.

"Semangat ya, Bi, aku yakin kamu menang," support Anggini sambil mengepalkan tangannya ke atas.

"Aamiin." Abrina menyahut.

Gadis itu lantas meninggalkan teman-temannya. Abrina melangkah menuju backstage. Dirinya menghabiskan cokelat pemberian dari Leon, lantas membuang bungkusnya ke tempat sampah.

Di belakang panggung Abrina berkumpul dengan peserta yang lain. Total ada lima belas peserta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Vyvel Laras
g sebanding karmanya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status