Share

13. Cokelat Dari Leon

Pukul setengah dua siang bel pulang sekolah berbunyi. Anak-anak bersorak gembira. Mereka lekas membenahi mejanya dan bersiap pulang.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Abrina dan juga Anggini. Keduanya berbenah lantas melangkah beriringan ke luar kelas. Kalau dulu Abrina masih ada kesibukan sehabis pulang sekolah yakni mengikuti les dan bimbel. Sekarang tidak.

Gadis itu akan memilih langsung pulang. Seperti biasa naik bus sudah menjadi langganannya selama satu tahun ini. Berdesak-desakan di dalam bus sudah menjadi makanannya sehari-hari.

Berbeda dengan Gavin dan gengnya. Seperti biasa pulang sekolah mereka gunakan untuk main basket, futsal, game, nonton, atau sekedar nongkrong di warung. Gavin anak brokenhome juga sama seperti Abrina.

Pemuda itu sudah merasakan sakitnya perpisahan orang tuanya dari waktu SD. Abrina masih beruntung karena kedua orang tuanya merebutkan hak asuhnya. Gavin tidak.

Orang tua Gavin dan Gibran sudah menikah dan punya keluarga masing-masing. Ibu mereka per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status