Share

30 - Obat Sakit Paling Mujarab

Setibanya di klinik, Maya terus berdoa sakitnya Ziva karena hamil. Dan melihat dokter selesai memeriksa Ziva membuat Maya sangat antusias untuk mendengarkan penjelasan.

“Kondisinya tidak apa-apa. Hanya kelelahan dan masuk angin saja. Apalagi katanya kemarin hujan-hujanan selama dua hari dalam keadaan perut kosong juga. Makanya terasa mual dan sakit perut.”

“Masuk angin, Dok?” tanya Maya, memastikan sekali lagi.

Dokter itu mengangguk mantap.

“Tidak hamil?”

Dokter itu tampak tersenyum lebar dan memaklumi. “Sudah pengin punya cucu, ya, Bu?”

Tampak wajah kecewa dari Maya yang membuat Ziva merasa tidak enak sendiri yang duduk di sampingnya.

“Ya begitu, Dok. Tapi yang penting menantu saya tidak apa-apa.”

“Hanya perlu banyak istirahat, dan makan teratur agar tidak terkena magh.”

“Baik, Dok.”

Dokter itu langsung menyerahkan selembar resep

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status