Share

43 - Mementingkan Kebahagiaan Orang Lain Dulu

Seusai mencabut tuntutan kepada Bramono dan Miko, kini Regan sudah kembali lagi ke kantor dan tentu saja ditemani sang istri untuk menandatangani surat perjanjian syarat atas kebebasan kedua orang tersebut.

“Silakan tandatangani surat itu Zivanya Alesha,” ujar Regan sambil menyerahkan selembar kertas yang sudah terdapat materai enam ribu di dalamnya.

Ziva yang memang sedang duduk di sofa langsung mengerut bingung. Apalagi melihat ada materai di bawah surat itu. Entah kenapa perasaannya menjadi tidak enak.

“Kenapa pakai materai segala?”

“Biar kuat sayang.”

Ziva berdecih sebal mendengar jawaban dari Regan. Syarat begitu saja ditempelin materai segala kayak mau pinjam uang di bank saja. Tapi, kira-kira isinya apa, ya? Ziva buru-buru membaca surat itu dari atas hingga kalimat terakhir dengan begitu teliti karena tidak mau salah mengambil tindakan atau menyesal dikemudian harinya.

Kurang lebih lima belas menit

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status