Share

13. PANGGILAN PUSAKA

Bayu menengok ke arah sekitarnya, mencoba menemukan alasan baik untuk meredakan ketegangannya yang sialnya sama sekali tak ia temukan. Sementara itu kedua sahabatnya semakin tegang dengan wajah yang pucat seolah sedang melihat bayangan malaikat maut sedang menari bersiap menyambut akhir hidup mereka dalam pelukan api api panas yang mulai mengelilingi mereka.

Dalam segala kekalutannya, Bayu berlari sambil berteriak kepada teman-temannya itu, “kita keluar dari tempat ini sekarang!”

Bayu melaju menuju pintu depan diikuti temannya dengan wajah panik dan langsung berusaha membuka pintu itu dari dalam dengan sekuat tenaga, berhasil, pintu itu terbuka dan mereka langsung menghambur ke halaman rumah yang tak begitu luas itu namun di situlah kejutan lainnya muncul.

Tak ada asap, tak ada keributan, tak ada kegaduhan, tak ada satupun pemandangan yang menyatakan bahwa rumah itu sedang terbakar dari dalam. Bahkan mereka merasa di luar sangat tenang, kendaraan berlalu lalang sekali-sekali dan seo
Ryandhika Rahman

Mohon tinggalkan komentar, kritik, serta saran dan vote sebagai dukungan untuk karya ini dan kemajuan dunia kepenulisan lokal. Terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status