Home / Romansa / SaDriS / 1.Ilmisari floridina orange

Share

SaDriS
SaDriS
Author: Sadris

1.Ilmisari floridina orange

Author: Sadris
last update Last Updated: 2021-05-04 00:00:32

Waktu itu hari pertama Ilmi kerja di sebuah toko ritel/toserba di Semarang,dengan nama perusahaan yang cukup terkenal di kalangan semua orang,Ilmi cukup tau apa yang harus ilmi lakukan atau yang harus ilmi kerjakan. Karna ilmi sudah banyak belajar dari trainernya waktu pelatihan,

Hari pertama kerja berjalan dengan lancar tapi saat pulang,langkah Ilmi terasa berat karna harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dari tempat ia bekerja ke rumahnya perjalanan itu membutuhkan waktu lebih dari satu jam,dengan rasa lelah sehabis bekerja dan rasa ngantuk yang ia rasakan semakin menambah letihnya perjalanan pulangnya,sesampai dirumah Ilmi langsung beristirahat menyandarkan tubuh lelahnya di atas kasur,di pagi hari ia terbangun dengan tubuh yang mulai terasa pegal,tapi ia harus menahan semua Rasa pegal itu demi bisa membahagiakan kedua orangtuanya dan memajukan ekonomi keluarganya,bisa dibilang Ilmi bukanlah dari keluarga yang kurang mampu,tapi dia berasal dari keluarga yang mungkin bisa dibilang berkecukupan,tapi Ilmi tetap berusaha keras bekerja agar ia bisa masuk ke fakultas impianya tanpa harus membebani keluarganya.

Tik..tik..tik..jam di dinding sudah menunjukan jam 12 siang,ilmi mulai mandi dan bersiap siap untuk bekerja karna perjalanan yang lumayan jauh ditambah lagi ia adalah karyawan baru jadi ia tak ingin telat sampai di kerjaan,jam menunjukan pukul 12:30 ia bergegas menaiki motornya dan melaju kencang menuju tempat ia bekerja dari demak ke semarang,dengan menaiki motor beat hitam kesayangannya ia bergegas menuju tempat kerjanya,sesampai di tempat kerja ilmi bertemu dengan dua pemuda kurus bernama,Syafi'i dan sadris,mereka berdua adalah salah satu karyawan dari Kudus yang dipilih untuk perbantuan pembukaan toko baru di Semarang,selesai perbantuan di toko baru mereka beristirahat di mess toko tempat Ilmi bekerja..

Masss,sapa Ilmi kepada mereka berdua sambil meletakan tas dan helemnya di mess,

Karyawan baru mbak?,tanya Safi'i kepada Ilmi dengan nada rendah,

Ia mass baru kemarin masuk kerja,jawab Ilmi dengan sebuah senyuman kecil di pipinya..

Owalah,asalnya dari mana mbak?Safi'i bertanya kembali kepada Ilmi..

Dari demak mass,jawab Ilmi dengan suara pelan..

Demaknya mana mbak?,Safi'i bertanya kembali kepada Ilmi..

Gajah mass,jawab Ilmi..

Owalah saya juga dari demak mbak,dari Wedung sallam kenal,lanjut safi'i..

Ia mass,saya kerja dulu ya mass,jawab ilmi sambil beranjak keluar dari mess..

Ia mbak,jawab Safi'i sambil memegang handphonenya..

Ilmi pun mulai kedepan toko untuk melakukan pekerjaannya dan mulai mempersiapkan semua ya harus ia kerjakan meski agak ragu dengan Apa yang harus ia lakukan,ia hanya berdiri di depan kasir dan menunggu perintah untuk melakukan pekerjaan,

Sambil bekerja ia membayangkan pria yang duduk diam di sebelah Safi'i ia penasaran dengan pria itu,bahkan namanya saja Ilmi belum tau,ia ingin berkenalan dengan pria itu tapi rasa malu seolah menutup semua rasa ingin taunya..

Malam telah tiba..

Waktunya Ilmi untuk pulang dan beristirahat,dia masuk ke mess untuk mengambil jaket dan helemnya,di dalam mess ia melihat sadris dan menyapanya..

Mass,sapa Ilmi..

Ia mbak,mau pulang?tanya sadris..

Ia mas mau pulang,jawab Ilmi dengan nada lemas setelah bekerja..

Pulang ke kosan ya mbak?tanya sadris..

Enggak mas pulang ke rumah,jawab Ilmi..

Gak cape apa mbak? dari sini ke gajah kan lumayan jauh mbak,mending ngekos aja biar Setelah kerja gak capek di perjalananya juga??tanya sadris..

Ia mass niatnya besok mau cari kosan,,jawab Ilmi dan beranjak keluar mess..

Mari mass saya pulang dulu..sahut ilmii..

Ia mbak,hati-hati,jawab sadris..

"Sadris adalah salah satu karyawan yang ditempatkan di toko Kudus,dia ke Semarang untuk perbantuan pembukaan toko baru di Semarang dengan beberapa temanya yang dari toko Kudus,tapi ia paling akrab dengan Syafi'i,setiap pulang perbantuan mereka beristirahat di mess toko Riza,salah satu temanya di toko dulu..

Dulu Riza,sadris dan Syafi'i satu toko di Demak,mereka bertiga ditempatkan di satu toko yang baru dibuka,tapi tak berlangsung lama mereka dipindahkan,Riza ditempatkan di Semarang,sedangkan sadris dan Syafi'i di tempatkan di Kudus..

Dan karna di toko Kudus tmpat Syafi'i dan sadris bekerja belum diperbolehkan buka,karna belum adanya ijin dari dinas setempat akhirnya sadris,Syafi'i dan beberapa personil toko lainya disuruh untuk perbantuan di toko Semarang..

"Malam itu di mess toko Riza..

Sadris memainkan sebuah permainan yang bernama roulate,sudah lama ia memainkanya,roulate adalah sebuah permainan judi,bola kecil yang dilempar ke meja dan menunggu bola itu untuk jatuh di atas meja yang berputar,di atas meja itu terdapat angka dari 0-36 dan setiap angka ada warnanya yaitu hitam dan merah..

Malam itu hari keberuntunganya,tidak lebih dari 2 jam dia berhasil mendapatkan 7 juta dengan modal satujuta,dengan uang segitu akhirnya sadris berniat untuk membeli motor bekas yang ada di internet,sadris membuka Facebook dan melihat lihat di marketplace,akhirnya dia mendapatkan apa yang ia cari,motor satria warna biru dengan plat nomor asal Lamongan jadi incaranya,dia menyimpan nomor itu dan mulai chatting dengan pemiliknya,dan besok adalah hari dimana sadris akan bertemu dengan pemilik motor itu..

Keesokan harinya,Syafi'i meminjam motor temanya dan akan mengantar sadris ke Demak untuk cod motor,pemilik motor sudah sharelock tmpat yang ditentukan yaitu rumah pemilik,sadris dan Syafi'i pun bergegas menuju tempat itu,sesampainya di sana mereka bernegosiasi dan akhirnya dengan harga 6,5 mereka mendapatkan motor itu,dan sialnya saat perjalanan pulang sadris dihentikan oleh beberapa polisi yang mau menilangnya..

Polisi itu menjelaskan banyak hall tentang apa yang telah dilanggar sadris,karna motor sadris ber plat nomor Lamongan,dan STNK nya pun juga sudah mati,akhirnya sadris kena tilang dengan denda sebesar 300 ribu,tnpa banyak bicara atau berdebat sadris langsung membayarnya dan bergegas pulang ke Semarang untuk melanjutkan kerjanya,karna jam 12 mereka harus sampai di toko untuk bekerja..

Sesampainya di Semarang ia langsung mampir di toko Riza,disana terlihat Ilmi yang sedang berada di depan kasir,melihat ke depan  dengan tatapan yang tajam ke arah sadris,sadris pun menuju tempat Ilmi untuk membeli rokok.

Mi..rokok mi..signature,dengan menunjuk rokok signature yang terdisplay..

Ilmi pun mengambil rokok itu dan menyescan rokok itu dikasirr..

Setelah selesai transaksi sadris masuk kedalam mess dan tiduran di sana,tiba2 Ilmi masuk kedalamm mess Dann....

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • SaDriS   39.Aku tak akan kembali

    Saat aku masuk ke dalam gudang untuk menaruh beberapa barang,sadris menghampiriku dan mencoba lagi untuk memeluk ku...“Apa sih mau mu mas?”aku bertanya padanya sambil melotot kan mataku kearahnya.“Hubungan kita yang baik seperti dulu”“maaf mas aku gak bisa”sambil mencoba membuka pintu gudang yang ia tutupi dengan badanya.Tiba² dia memeluk ku erat aku mencoba melawan untuk melepas pelukannya,aku sadar di sini ada cctv dan aku gak ingin pekerja lain tau bahwa lelaki itu sedang memeluk ku disini,dan tiba² lelaki itu berkata...“Kamu sudah membuat aku benar² sangat mencintaimu,lalu kamu mau mengakhiri semua ini disaat kamu tau bahwa aku sudah sangat mencintaimu? Jahat kamu mi”sambil mengacungkan jari telunjuknya ke ararahku.“Maaf aku sudah membuatmu sangat mencintaiku mas,dan maaf juga jika aku harus mengakhiri semua ini disaat aku tau kau sudah benar² sangat mencinta

  • SaDriS   38.Maaf saja tak akan cukup

    “Yang”“Sayang Besok libur kan?”“kamu kalau kayak gini terus cantiknya hilang Lhoo yang”“kamu gak mau kan nanti hilang cantiknya?”“Sayang”“Yen awakmu kok ngine aku wis ngangep awakmu Wis gakniat nggo ngelanjutke hubungan Iki mneh mbi aku,maaf Yen aku nde salah mbi awakmu”“Dan aku GK bakal nggangu awakmu mneh”“Yen emang hubungane diwe gur tkn semine aku ikhas ngeculno awakmu Yen kui nggo kebahagianmu😊”“Thanks for your time and goodbye😊”BLA BLA BLA BLA deretan pesan darinya menghujani ponselku,sebenarnya aku masih bingung dengan yang ku rasakan akan tetapi pesan darinya membuatku tau bahwa ia ingin mengakhiri hubungan ini dan ya aku pun antusias untuk mengakhirinya...“ya awake dewe tekan semene wae, sepurane nek aku duwe salah juga karo awakmu”“Diomongke apik² yank,awa

  • SaDriS   37.Berakhir

    Tuhan aku tak ingin berlama lama di ambang kebingungan berikanlah aku kekuatan untuk mengakhiri ini semua...Betapa banyak rasa sakit yang kuterima mencintai dia adalah hal yang berat untukku dan mungkin merelakan dia akan menjadi sebuah kebahagiaan untuk diriku dan dirinya...Dan jujur saja sebenarnya aku sudah sangat lelah terus menerus menikmati perjuangan cinta...Akan tetapi aku tetap sabar menghadapinya...Ada satu hal yang pernah lelaki itu katakan kepadaku melalui sebuah pesan dan hal itu menjadi suatu hal yang slalu aku pertimbangkan untuk melepasnya...Pesan itu berisi...“yank makasih Yo nggo wekktune 3 bulan iki,aku sadar hurung iso ngebahagiakno awakmu selama Iki,tapi aku janji suatu saat bakal ngebahagiakno awakmu ngeluwihi wong2 sing pernah ngebahagiakno awakmu dan aku sadar gak cuman Kowe sing gae aku jengkel,tapi terkadang tanpa aku sadar aku Yo sering gae jengkel awakmu😂,dan meski kadang sikappmu kui marai aku emosi

  • SaDriS   36.Aku benci mencintainya

    “Apa yang terjadi mas”“entah mengapa aku sudah merindukanmu malam ini”“kan tadi udah ketemu mas ““pertemuan itu terlalu singkat untuk ku,besok aku akan menemuimu lagi”“jangan nekat mas,aku.capek setelah kerja aku ingin istirahat yang cukup,mas dirumah aja jangan kesini,pokoknya kalau besok mas kesini kita Sudah gak ada hubungan apa² lagi titik”“tapi mi “Aku pun mematikan telfon itu dan mulai mencoba memejamkan mata,dikarenakan besok aku masuk pagi jadi aku harus segera tidur agar besok aku gak bangun kesiangan...Aku gak tau kenapa tiba² aku ingin tidur lebih cepat,padahal biasanya aku kalau bangun lebih cepat dari pada alarmku...Pagi itu aku mulai bekerja seperti biasanya,aku merasa tenang saat aku tak melihat sadris di tempat kerjaku,mau bagaimanapun dulu tempat ini adalah tempat kerjanya jadi tempatku bekerja sekarang sudah di anggap rum

  • SaDriS   35.Lelaki yang bodoh

    Aku tidak tahu apa yang sebenarnya ia fikirkan,bodoh sungguh bodoh lelaki ini,aku terus menggerutu dalam hati mengapa ia bisa seperti ini...Aku berfikir jika ia tidak bisa mempertahankan pekerjaan yang ia cintai lantas bagaimana nasibku yang hanya menjadi seorang pendamping dan dia berani membuat orang yang telah merawat dan membesarkanya itu menangis karnanya lantas bagaimana nasibku yang hanya menjadi seorang kekasih...Aku tak bisa membayangkannya pasti hidupku tak akan bahagia,aku harus segera memutuskan hubunganku dengannya tetapi bagaimana caranya?aku tak ingin melukai hati lelaki itu...Aku tau sifatnya masih sangat kekanak-kanakan maka dari itu aku takut saat aku memutuskan hubunganku denganya lelaki itu akan mengakhiri hidupnya...Aku memutuskan untuk mencari waktu yang tepat untuk mengakhiri hubunganku dengan sadris,akan tetapi lelaki itu slalu menghampiriku disaat ia sudah tak bekerja...Ini sangat menggangu pekerjaanku ya

  • SaDriS   34.Kehancuran terbesar sadris

    14 April 2021 adalah kehancuran terbesar sadris,malam itu ia bermain roulate sangat nafsu,ia merasa tak takut dengan kekalahan yang nantinya akan ia rasakan,ia terus saja mendepositkan akunya menggunakan uang toko,memang dia hanya meminjam sebentar uang itu dan dengan uang toko yang tak terhingga resiko kekalahanya memang sangat kecil,akan tetapi yang namanya resiko meski sekecil apapun itu bisa terjadi...Dan benar saja malam itu sadris sudah menggunakan 9 juta 700 ribu rupiah uang toko,dia sangat kebingungan dengan apa yang ia lakukan harus bagaimana nanti ia akan mengembalikan uang itu terus saja sadris fikirkan akan tetapi ia mencoba untuk menghadapi semua dengan tenang...Uang dengqn jumlah segitu bagi sadris memanglah bukan uang yang sedikit akan tetapi juga tidak terlalu banyak,ia yakin bisa mengembalikan semua uang itu nantinya,tapi yang ia fikirkan saat ini hanyalah cara untuk mengganti uang itu dulu...Sadris pulang kerumah

  • SaDriS   33.Hubungan dan perasaan

    Setelah semalaman aku bersama sadris keesokan harinya aku dan dia pulang,lalu Kami berdua kembali dengan sebuah hubungan yang dipisahkan oleh jarak,aku adalah wanita yang sering merasa bosan terhadap sesuatu,dan sadris pun pernah bilang jika ia takut suatu saat aku akan bosan kepadanya... Siapa sih manusia yang bisa menebak masa depan dengan tepat?tidak ada kan,maka dari itu meski seerat apa sebuah hubungan dan sebesar apapun rasa sayang di keduanya kalau takdir sudah memutuskan pisah maka ya pasti akan berpisah dan tak ada seorangpun yang bisa mengubah takdir itu... Semakin lama aku merasa hubunganku dengan sadris semakin renggang,jarang sekali kita mengobrol tentang hal yang serius di telfon,dan semakin lama juga aku semakin bosan dengan sikapnya kepadaku... Mungkin sebentar lagi rasa takut sadris akan menjadi sebuah kenyataan,aku tak pernah mengira sebelumnya,akan tetapi inilah hidup,tuhan punya kuasa untuk membolak balikan ha

  • SaDriS   32.Kembali menemuinya

    Aku melihat lelaki itu kaget setengah mati saat aku membangunkanya,lalu ia memeluk ku dengan sangat erat seakan akan aku akan pergi jauh meninggalkanya,ku lihat airmata mengalir membasahi pipinya dalam hati kecilku bertanya tanya apa yang sedang ia fikirkan hingga menangis seperti ini... Apakah dia sangat bahagia saat aku datang menemuinya,ataukah dia sedaang ada dalam masaalah?fikirin ini terus memikirkan hal hal yang tidak2 pada lelaki yang aku cinta... Malam ini aku sengaja datang menemuinya karna dia m memintaku untuk datang ke Semarang untuk bertemu denganya,meski awalnya kedua orangtua ku tidak memperbolehkan aku ke Semarang akan tetapi tekadku sudah bulat aku tak menghiraukan yang dikatakan kedua orangtuaku dan aku tetap menemui sadris di tokonya... Malam itu kami berdua menuju ke salah satu hotel yang berada dii daerah Manyaran,aku dan dia menghabiskan malam kami disana,saling memeluk dan bercerita tentang hal2 yang kami lakukan saat kami berjauhan...

  • SaDriS   31.Terjebak di jakarta

    Malam itu sadris sangat merindukan kampung halamannya,ia ingin sekali pulang ke rumah akan tetapi saldo ATM yang ia miliki dirasa kurang,dan malam itu sadris pun berniat untuk kembali bermain roulate dengan harapan ia bisa memenangkan beberapa juta... Akan tetapi semua harapanya sirna saat semua Saldonya habis tak tersisa di malam itu raut penyelasan muncul di muka sadris,dan tubuh sadris terasa seperti di banting ke tanah lalu di pendam hidup2,sadris sangat menyesal dengan apa yang telah ia lakukan... Ia telah menghabiskan semua tabungannya,semua keringat yang ia kumpulkan berbulan bulan kini habis tak tersisa,sadris merasa putus asa dan rasanya seperti ingin mengakhiri hidupnya,akan tetapi tiba2 semangat untuk berjuang hidup tiba2 muncul demi impianya selama ini ia harus bangkit dan mengejarnya,dirumah ada ke dua orangtua yang dengan tulus dan penuh kasih sayang membesarkannya mau tidak mau sadris harus membalas jasa kedua orang tuanya... Hari hari berikutn

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status