Share

Part23

Aku jadi semakin kesal dengan sikap mas Dimas. Bukannya merasa bersalah, malah menuduhku yang bukan-bukan. Aku enggan kembali berdebat dengannya. Sudah ketahuan pun masih juga membela diri dan menyalahkan orang lain.

Dasar laki-laki egois.

Aku memilih mengabaikannya. Meletakkan tas di atas meja rias, lalu mengambil baju ganti dari lemari. Selama pernikahan, memang seperti inilah yang aku lakukan.

Sejak menjadi istri mas Dimas dan pindah ke kamarnya, aku selalu mengganti pakaian di kamar mandi. Hal ini karena mas Dimas sama sekali tak pernah menyentuhku. Otomatis ada rasa canggung dan malu jika harus membuka pakaian di hadapannya.

Lagipula mas Dimas juga tidak peduli. Terkadang dia juga keluar saat melihatku bersiap-siap untuk mandi. Harusnya dari situ aku sadar, bahwa mas Dimas benar-benar tidak tertarik dan menganggapku sebagai istrinya.

"Kenapa kamu nggak jawab pertanyaan Mas?" Mas Dimas masih ngotot. "Ada hubungan apa kamu sama Arya?"

Aku yang tadinya diam dan mulai tenang, kembal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status