Share

Pergi Ke Kalimantan II

Part 28 (Pergi Ke Kalimantan II)

****

Tak terasa mentari sudah menampakkan diri. Sinar keemasannya menerobos masuk melewati celah jendela. Silau menerpa kornea mataku. Aku mengerjapkan mata beberapakali, menyesuaikan cahaya itu dengan indra penglihatanku.

Samar-samar aku melihat Nana berdiri sambil berkacak pinggang.

"Bangun, ini sudah pagi. Kenapa kamu bisa tidur di sofa, tempat ini sempit Zeen," omelnya.

"Itu kau?"

"Siapa lagi, ayo bangun."

Nana mengulurkan tangan, ia menarikku bangun.

"Biarkan aku tidur,"

"Ini sudah pagi, apa kau tidak bekerja."

"Aku sudah kaya."

Nana membuang napas, ia menatapku garang.

"Kau bilang semalam ada rapat penting. Ayo bangun, aku sudah siapkan air hangat untukmu mandi."

"Hari ini aku pergi ke Kalimatan. Siapkan bajuku. Dan apa tadi? Kau menyiapkan air hangat untukku. Ya Tuhan, kau sudah seperti istri bayangan sekarang." Aku menggoda Nana, pipinya bersemu merah.

"Diamlah, dan cepat mandi."

"Kau tidak ingin bertanya, Zeen sayang berapa hari kau bera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status