Share

Bab 5 : Malam Kelabu

Penulis: NaberiusCat's
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-17 07:08:54

Malam Hari Di Jalanan Kota .

Silvan bertanya pada dirinya sendiri "Bagaimana keadaan tubuhku yang lain ? Apakah tubuh itu sudah di Makam kan ? "

Silvan melihat Cermin di sisi Kota "Astaga tubuh ini penuh luka ! sepertinya aku harus membersihkan luka ini !"

Silvan memasuki BonMart (Minimarket) dan membeli kapas,Kopi Dingin,Rokok,Pakaian .

Silvan mengganti Seragam SMA nya dengan kaos Hitam polos , lalu duduk di Kursi yang terletak di depan BonMart dan berkata dalam hati "Akhirnya Luka di tubuh ini sudah bersih ! Huuuuuuh saatnya santai sejenak sambil menunggu Silvia lewat"

Seorang Wanita menyapa Silvan "Silvan ?" .

Silvan hanya tersenyum sambil merokok "Eh Bu Fanny ?" ucap dalam Hati Silvan "Canggung amat sih untuk memanggil Ibu haha Zelda !!! kau terlalu tua ! hahaha" .

Fanny : "Boleh saya ikut duduk disini ?"

Silvan dengan senyumnya "Silahkan Bu " lalu berkata dalam hati "Ahhhh tidak Rokok ini belum di matikan ! Mati kau Silvan !"

Fanny tersenyum "Kamu sekarang merokok ya ? Tenang saja wajar ko ! kamu sendirian sedang ngapain disini ?"

Silvan tersenyum "Hahaha maaf ya bu aku dari dulu sudah merokok , hanya di waktu ketika aku sedang kacau !"

Fanny menyentuh tangan Silvan "Kamu kenapa ? Putus Cinta ?"

Silvan tertawa "Hahaha tidak ko Bu ! aku hanya terlalu banyak memikirkan tentang Kehidupan ini Bu ! Jika saja aku seorang pengusaha Besar ! aku akan menciptakan Dunia penuh Senyuman !" Silvan berkata dalam hatinya "Ahhhhh Sial aku menjawab secara Spontan !"

Fanny Tertawa " Dunia Penuh senyuman ? Hahahaha seperti apa itu ?"

Silvan : "Akhir - akhir ini aku selalu melihat Orang - orang yang terlihat sengsara akan kehidupannya ! aku selalu ingin membantu mereka Bu !"

Fanny tersenyum " Ohh aku mengerti maksudmu ! Hey Silvan ucapanmu itu membuatku teringat akan seseorang !"

Fanny tersenyum lalu meneteskan air matanya .

Silvan menatap Fanny " Bu ? ibu kenapa bersedih ?"

Fanny tersenyum "Tunggu ya aku mau beli minuman dan tisu sebentar"

Fanny memasuki BonMart .

Ekspresi Silvan penuh rasa penasaran dan berkata dalam hati " Wanita ! mengapa sulit di Fahami !"

Fanny tersenyum lalu duduk kembali "Mungkin ini kali pertamaku bercerita kepada seseorang"

*Flashback*

5 tahun yang lalu sebelum Fanny menjadi seorang Guru .

Fanny adalah gadis yang tidak bisa melihat karena Kornea mata Fanny telah rusak .

Fanny mengalami kecelakaan Mobil , saat itu Fanny mengendarai mobil bersama kedua orangtuanya .

Saat di perjalanan Fanny tidak sengaja menghindari Kucing Oren yang menyebrang , lalu Sebuah Truk menabrak mobil Fanny , dan pecahan Kaca mobil menusuk ke kedua mata Fanny .

Kedua Orangtua Fanny meninggal di tempat , sedangkan Fanny terselematkan , namun kedua mata Fanny mengalami kebutaan .

Setelah Keluar dari Rumah Sakit .

Semua kerabat,Pacar meninggalkan Fanny dan akhirnya Fanny selalu menyendiri .

Suatu hari Fanny berkerja sebagai Penyiar Radio .

Ketika malam hari Fanny berjalan untuk pulang .

Duarghhh !

Seorang Pria menendang Tongkat Fanny "Wow Si Gadis Buta ! ternyata cantik Juga ! Ayo kita perkosa !"

Tiga orang Pria menarik Baju Fanny .

Fanny menangis lalu berteriak "Tolong !"

Tak Lama Seorang Pria dengan rambut panjang dan penuh tato menolong Fanny "Hey Pria Ber ekor Unta ! jika kalian bergerak maka kalian akan mati !"

Toby si ketua geng langsung menyerang Pria berambut panjang .

(Suara tulang patah)

Pria berambut panjang mematahkan Kaki Toby "Sudah ku katakan jangan bergerak !"

Pria berambut panjang membantu Fanny untuk berdiri "Sini biar ku bantu berdiri !"

Pria berambut panjang berjalan meninggalkan Fanny .

Fanny hanya berdiri dan menangis .

Pria berambut panjang menghampiri Fanny "Kenapa kamu hanya diam saja ? hey kemana kamu melihat ? Kamu tidak bisa melihat ?"

Fanny menangis "Saya tidak melihat ! tolong carikan tongkat Saya ! itu sangat membantu saya untuk berjalan pulang !"

"Tongkatmu patah ! Dimana tempat tinggalmu ?Biar aku antar ! Oh tidak Kakimu terluka !"

Pria berambut panjang mengobati Luka di Kaki Fanny "Maaf lebih baik aku menggendongmu saja ! karena ini sudah hampir larut malam !"

Wajah Fanny memerah "Apa ini tidak masalah tuan ?"

Pria berambut panjang jongkok di depan Fanny  "Silahkan naiki punggung ku !"

Ke esokan harinya .

Pria berambut Panjang "Hey Gadis ! biar ku antar kau pulang ya !"

Fanny tersenyum "Ayok ! Eh tuan ? siapa namamu ? "

Pria berambut panjang "Namaku Genta ! Dan kamu ?"

Fanny tersenyum "Nama yang bagus ! namaku Fanny "

Dua bulan berlalu akhirnya Fanny dan Genta berpacaran .

Fanny berjalan pulang di siang hari.

Genta mengajak Fanny untuk pergi ke sebuah Danau "Hey Fanny ayok kita ke Danau !"

Fanny dan Genta duduk Di tepi Danau .

Fanny tersenyum lalu memeluk Genta "Tempat ini membuatku tenang !Seandainya aku bisa melihat ! Hey Genta ? apa kau sering ke sini  ?"

Genta tersenyum lalu memasangkan Bunga kecil di telinga Fanny dan memasangkan Cincin yang terbuat dari akar pohon di jarinya "Ya tempat ini memang indah tapi disini tempat tinggal ku dulu bersama semua keluargaku !"

Fanny memegang telinganya  "Wahh sepertinya bunga ini sangat indah ya ! terimaksih Genta ! Oh iya dimana semua keluargamu Genta ?"

Genta meneteskan air mata " Rumah dan Keluargaku hanyut oleh genangan air yang besar !"

Fanny bersedih lalu memeluk Genta "Disini Dingin Kita Pulang yu !"

Fanny menggandeng Lengan Genta .

Fanny tergeletak di taman .

Genta memegang wajah Fanny "Fanny ? Hey Fanny kamu kenapa ?"

Genta membawa Fanny ke Rumah Sakit .

Dua Hari berlalu Genta menghampiri Dokter .

"Fanny harus di oprasi ! Karena Korneanya itu mulai rusak parah ! jika di biarkan Fanny akan mengalami kebutaan total !" Ucap Dokter .

"Aku akan mewujudkan keinginanmu Fanny !" Ucap dalam hati Genta .

Genta : " Dok ? Berapa biaya operasinya ?"

Dokter : " Total Biaya adalah 50,000,000 "

Dimalam Hari Genta menghampiri seseorang teman lamanya .

Genta : "Ray ! pinjamkan aku uang 50,000,000 !

Ray : "Seorang mantan Komandan tentara meminjam Uang ! haha"

Genta : "Kumohon Ray !"

Ray memberikan sebuah kertas "Ambil harta itu !"

Genta meninggalkan tempat Ray "Terimakasih"

Keesokan hari di rumah sakit .

Genta mengantar Fanny untuk di operasi .

Fanny memeluk Genta " Kamu tidak akan pergi kan ?"

Genta mengelus Rambu Fanny "Aku tidak akan pergi darimu !"

Fanny tersenyum " Kamu jangan Pergi ! Karena Satu hal yang ingin aku lihat hanya dirimu seorang !"

Fanny memasuki ruangan Operasi .

Genta menaiki Pesawat dan pergi ke Thailand .

Genta bertarung dengan tentara Thailand Seorang diri .

Lima hari berlalu Genta berada di Indonesia .

Genta berjalan menuju Rumah Sakit .

Duargggg

Genta di tabrak Mobil .

Pagi Hari Di ruang Operasi .

Fanny sudah bisa melihat "Dimana Genta ?"

Dua tahun berlalu Fanny membuka Bisnis Kain .

Fanny berjalan di tengah Kota .

Fanny melihat seorang pria lumpuh sedang di pukuli oleh para Geng .

Fanny berlari "Hey apa yang kalian lakukan ! cepat pergi atau akan aku laporkan kalian ke kantor Polisi "

Semua Geng berlarian .

Fanny membangunkan Pria Lumpuh "Tuan ? Anda tidak apa ? kamu mau makan tuan ?"

Pria Lumpuh meneteskan air matanya .

Fanny menggenggam tangan Pria Lumpuh dan membawanya ke rumah Fanny .

Fanny : "Silahkan nikmati makanan itu tuan ! Oh iya tunggu ya saya keluar dulu !"

10 menit berlalu Fanny memasuki rumahnya dan melihat Cincin akar yang tepotong dan  sebuah kertas yang bertulisan "Selamat Fanny ! Kau sudah bisa melihat dunia ini ! Aku akan Pergi !"

Fanny meneteskan air matanya " Genta ! kau pergi ke mana ?" Fanny berlari namun tidak menemukan Genta .

Fanny bersedih lalu melihat Genta berjalan di sebrangnya " Genta ! tunggu !"

Genta bergerak cepat meninggalkan Fanny .

Fanny berlali mengejar Genta .

Genta berdiri di atas jembatan lalu terseyum "Terimakasih Fanny ! kau sudah memberikan kebahagiaan untuk diriku ! Sampai jumpa !"

Fanny berteriak dan menangis "Genta !!!!!"

Genta meloncat dari Atas jembatan dan tertabrak Kereta Api .

*Saat Ini*

Fanny bersedih "Maafkan aku ya aku jadi penuh air mata"

Silvan mendekati Fanny dan mengusap bahunya .

(Suara Pria Berteriak)

Willy : "Wow Murid macam apa ini ! Seorang murid merayu Gurunyu ! Sungguh memalukan sekali ! Pasukan ! serang Siswa itu !"

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 38 : Zonis sang Naga Utara

    Bagian 1 : Gundul Berjangut ShowTerlihat Silvan sedang duduk di sebuah ayunan yang berada di acara Gundul Berjangut Show , saat ini Silvan sedang melihat tangannya yang baru saja terluka saat bertarung dengan Satoru “Hebat ... tubuh ini beregenerasi dengan sangat cepat ! ... Hmm sepertinya aku mulai mengerti bagaimana cara kerja tubuh ini ... Jika tubuh ini terluka parah atau sampai mati , maka aku akan berada di tubuh yang satu lagi ... ini sangat keren !” , lalu seorang Pria mendekati Silvan dia adalah Red Ridinghood yang tengah membawa seluruh pasukan Tobi The Clown .“Silvan ? apa yang telah terjadi kepadamu ? mengapa bajumu di penuhi darah ?”“Disini sedang terjadi kekacauan yang sangat parah ... Kalian dari Tobi The Clown kan ? lebih baik kalian pergi dari sini !”Dor !!!!!!Seketika punggung Silvan tertembak oleh seseorang yang bersembunyi di dekat menara , lalu tanpa di sadari oleh semua angg

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 37 : Dua Monster !

    Bagian 1 : Gundul Berjangut ShowTerlihat Silvan dan Satoru saling beradu pukulan dan mereka terlihat sangatlah bahagia ketika mereka saling menumpahkan darah , itu semua teradi karena mereka telah menemukan lawan yang setara .Duarghhh !!!“Sudah lama aku tidak merasakan hal yang sangat menyenangkan ... kau cukup kuat Silvan !” teriak Satoru sambil menyerang Silvan dengan tendangan yang beruntun .Dash ! Dash Dash !Dengan pergerakan yang sangat cepat , Silvan berhasil menangkis semua tendangan Satoru , namun tendangan itu hanyalah jebakan yang di buat oleh Satoru , lalu dengan sekejap Satoru melayangkan pukulan ke arah wajah Silvan .Duarggghhh !Seperti sebuah kertas yang melayang tertiup angin , tubuh Silvan terpental oleh oleh pukulan Satoru yang sangatla kuat , lalu ketika Silvan bangkit pandangan Silvan menjadi buram dan darah terus menerus mengalir di kepalanya “Gila !!!! kau sangat kuat Tuan !” teriak

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 36 : Mencurigakan

    Bagian 1 : Markas SacrificeWanita dengan jubah yang menutupi kepalanya terlihat sedang menyuntikan Virus kepada tubuh seorang pria yang bernama Satoru . Satoru adalah seorang petarung Legendaris yang telah lama mati dan sebuah eksprerimen telah membuat tubuhnya menjadi lebih muda dan lebih kuat dari masa kejayaannya sebagai petarung Boxer . Lalu Wanita dengan jubah yang menutupi kepalanya langsung memberikan sebuah foto dan menunjukannya kepada Satoru “Bunuh mereka !”“Semenjak Zelda terlihat berkeliaran … kau menjadi sangat semangat ya !” ucap seorang Pria dengan tubuh yang sangat ramping .“Sudah ku bilang jika kamu ingin pergi kemana – mana , jangan selalu tergantung dengan skil teleportasi … karena itu sangat memboroskan tenaga mu !” ucap Wanita yang memakai jubah lalu pergi .Bagian 2 : Gundul Berjanggut ShowTerlihat 10 orang dari organisasi The Black Cops berada di dekat trio Zum

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 35 : Dia adalah Kukuzen

    “Hari ini adalah hari minggu dan besok adalah hari senin … Huahhh hari ini jenuh sekali , apakah aku akan tidur saja , agar terlihat seperti mayat ?” ucap Silvan sambil tiduran di atas Sofa lalu sebuah pesan masuk ke Smartphone Silvan pesan itu dari Stella yang baru saja berkenalan dengan Silvan di kantin SMA Saklek .[Hay Silvan … ini aku Stella , hari ini kamu santai ?][Oh Kamu .. ada apa ?][Jalan yuk .. ][Wah kebetulan nih , oke janjian di mana ?][Aku akan menunngu di Café Heuay][Oke]Lalu tak lama dari itu Silvan langsung menghubungi Trio Zumba Juicy “Barko … sesuai dengan apa yang kau ucapkan kemarin … ayo saatnya beraksi Barko , hubungi Unit Zee dan Unit Louis segera .. titik utama adalah Café Heuay !”Bagian 1 : Café Heuay[2 Jam kemuadian]Saat ini Silvan berada di dalam Café Heuay dan menunggu kedatangan Stella , la

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 34 : Dia adalah Teman

    Bagian 1 : SMA SaklekSetelah tragedi yang telah terjadi di Distrik 20 , Melda selalu memperhatikan Silvan yang terlihat mulai mencurigakan , lalu ketika bel istirahat berbunyi Melda mendekati Silvan dan mengajaknya pergi ke atas atap “Tumben kamu mengajak aku pergi , ada apa nih ?” ucap Silvan kepada Melda .“Tidak apa – apa kok , hanya saja aku ingin berdua denganmu ““Apa itu karena Distrik 20 ? , baiklah aku akan mengikutimu !”[Atap Sekolah]“Siapa kamu sebenarnya ? dan mengapa kau selalu terlibat di semua masalah yang selalu ada ““The Black Bullet apa kau tahu itu ? The Black Bullet adalah sebuah kelompok organisasi rahasia yang bertugas untuk membantu pemerintah dalam pertahanan Negara . Dan aku adalah pemimpin dari organisasi itu , Tubuh ini memanglah milik bocah yang bernama Silvan , tapi aku adalah Zelda . Kau mungkin tahu kan siapa itu Zelda ? . Karena The Black Co

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 33 : Penguasa Zumba Juicy

    Bagian 1 : Markas MiliterTempat ini bukanlah Markas yang biasa di isi oleh para tentara biasa , akan tempat ini adalah tempat yang sangat jauh lebih spesial di bandingkan Markas Tentara yang biasa di jumpai oleh Masyarakat . Markas ini terletak di bawah laut , dan Markas ini adalah Tempat dimana tubuh Zelda di amankan oleh Shoto dan Zira .[Ruangan Zelda]Saat ini Shoto dan Zira terlihat sangat panik karena melihat tubuh Zelda tidak ada di ruangan melainkan tubuh Silvan yang berada di ruangan “Brengsek !! Pria itu memang selalu menyebalkan ! dan dia pergi tanpa membawa Smartphone !” teriak Shoto . Lalu Zira menghiraukan teriakan Shoto dan telihat sibuk mengusap – usapkan rambut Silvan “Wah anak ini memang tampan ya , dan wajahnya hampir mirip dengan Zelda !” .“Permisi !”Seorang Koki wanita masuk ke ruangan Zelda dan membawa buah – buahan “Tuan … Aku sudah membersihkan Buah

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 32 : Zumba Juicy

    Bagian 1 : SMA Putri Katel“Cinta itu bukanlah Problema yang di awali , dari tatapan mata lalu turun ke dalam jurang kehampaan” ucap Louis sambil melihat siswi dari SMA Putri Katel , lalu Barko menepuk pundak Louis dan berkata “Kamu itu sedang membicarakan tentang cinta , tapi please deh … ini cinta jangan di bawa kedunia suram ..” . Dengan senyuman dan tatapan yang sangat tajam , Louis menatap seorang gadis dari SMA Putri Katel “Indah .. mungkin hati wanita itu sangat lah halus sebagaimana helaian sutra .. Hey Zee , menurutmu apa itu asmara ?”Seperti seorang ksatria dari Khayangan , Zee menepuk dadanya sendiri dan berkata kepada Louis “Kau menanyakan pendapat , tentang apa itu Asmara ? “ lalu Zee berdiri diatas benteng yang berada dekata Pohon besar “Baiklah aku akan menjawab pertanyaanmu itu … Ketika Asmara itu muncul , kerap dalam benak fikiran itu selalu ada kata Suka atau Cinta &helli

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 31 : Monaco Greamor

    Monaco Greamor adalah seorang kriminal yang sangat di carioleh dunia , dia adalah otak dari semua bisnis ilegal . Monaco memiliki kemampuan telekinesis dankemampuan itu selalu dia pakai untuk menyiksa orang yang menghalangi jalannya .Monaco Greamor sangatlah di akui oleh dunia bawah tanah , karena dia memilikirelasi yang sangat luas .Di usia 19 tahun Monaco Greamor adalah orang yang sangat dibanggakan oleh semua orang karena selalu mendapat penghargaan , dan dia adalahsalah satu orang jenius . Namun suatu ketika Monaco mengalami kecelakaan yangmembuatnya menjadi cacat semua orang meninggalkannya .*Note : saat itu Monaco kehilangan kedua tangannya karenaterjatuh dari tebing .*Ketika Monaco Greamor telah kehilangan segalanya , semuaorang mulai menghina bahkan meninggalkan Monaco Greamor . Hingga suatu saatseseorang yang merupakan pemimpin utama dari organisasi Sacrificemen

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 30 : Greamor Bersaudara

    Bagian 1 : SMA CloverSekitar 320 Siswa kelas 10 berkumpul di ruangan olahraga .Tujuan Semua Siswa berkumpuladalah untuk mempersiapkan strategi melawan SMA Saklek . "Di kota Saklekmemiliki 4 titik yang harus kalian hadapi ... Aku akan membagi 4 kelompok … SilverWine kau menjadi pemimpin grup A dan kau fokus di titik pertama , KasbonMart ,karena mayoritas para brandalan dari SMA Saklek selalu diam di tempat itu ... Lalu Amaru , aku akan menunjukmu sebagai pemimpindi grup B dan kau fokus di titik kedua , Sungai Poek ,Kemungkinan Pasukan YuiHideo akan berkumpul di tempat ini ... lalu Suji Hanma kau menjadi pemimpin dii grupC , kalian fokus mencari Siswa SMA Saklek yang berkeliaran di jalanan , dan Akubeserta kelompokku akan menintai di dekat lingkungan SMA Saklek , tugasku untukmenahan Siswa kelas 12 " ucapSnorri sambil memakai masker lalu pergi meninggalkan ruangan olahraga.

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status