Share

12. Tinggal Jawab aja, Napa sih

"Apa-apaan ini Env, kau tidak perlu—"

"Bisakah kau tutup mulutmu itu, Greed?" Charity menyela, sekarang Charity sudah telentang dan membuka resleting celananya.

"Maaf!" mohon Envy sebelum menarik ke bawah celana Charity, sekarang Si Iri Envy sudah melihatnya. Dia mendengus pelan, mengingat milik Kindy.

"Berapa lama kau memasukinya? Kau ingin dia tak berjalan seminggu. Hah ...?" Envy mengambil kapas yang diberi alkohol.

"Nghh ...."

"Charity, jangan mendesau," ujar Greed tak terima dengan suara berat.

"Sial ... an aku ... tidak ... ngh mendesau. Ini perih, tolol."

"Lain kali Charity, jangan biarkan Greed memasukimu seenaknya, beruntung ini tidak terkoyak," gumam Envy, masih mengolesi kapas beralkohol pada milik Charity.

"Ngh ...."

"Berhenti meringis, Charity," ucap Greed.

"Kenapa lagi?"

"Kau membuatku ingin memakanmu, sekarang," ucap Greed dan terus menatap ke lobang Charity, baik otak Greed memang jorok. sia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status