Share

11. Spesies Langka

Mobil Greed tak beranjak dari basement, ia benar-benar ingin meninggalkan Si Bodoh Charity selamanya. "Tidak bisakah dia hanya menghargaiku? Cih, bocah sialan yang sukses membuat duniaku jungkir balik."

"Aku tidak harus menyerah untuk mendapatkan hatimu, Charity," gumam Greed.

Sialnya Greed sudah mulai ketergantungan oleh tubuh Charity, tubuhnya selalu bereaksi berlebihan. Ia rasa, ia butuh seseorang untuk mendengarkan keluh kesahnya. Greed tidak mungkin menelepon Thrift, ia jamin Thrift akan sangat menyebalkan nanti. Setelah menimang ponsel, akhirnya Greed menelepon seseorang. Telepon terhubung dan detik berikutnya, Greed langsung bicara.

[Pride! Apa kau masih di Amerika?]

[Ya!]

[Kau menetap?]

[Tidak, tapi kurasa akan lama. Aku memiliki majikan sekarang.]

[Kau jatuh miskin, Pride? Kau kenapa bisa menjadi babu seperti itu?]

[Tidak sama sekali. Aku mendapat bayaran yang setimpal.]

[Bayarannya apa?]

[Tubuhnya.]

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status