Share

27 – Promises

Freesia tak tahu ia pingsan cukup lama. Ia baru bangun menjelang tengah malam. Dan tak lama setelah Freesia bangun, Lily sudah tidur karena mengantuk menunggui Freesia bangun hingga selarut itu.

“Kau akan membiarkan dia tidur di sini, kan?” tanya Freesia pada Allen sembari merapikan selimut yang menutupi tubuh kecil Lily.

“Kau akan membiarkannya meski itu akan membuatku berkali-kali datang ke kamar ini untuk mengeceknya?” balas Allen.

Freesia menghela napas. “Setelah aku tahu alasanmu, mana bisa aku melarangmu?”

“Aku tak tahu kau sepengertian itu,” dengus Allen geli.

“Haruskah kau meledekku untuk segala hal?” kesal Freesia.

“Kau saja yang terlalu sensitif,” tepis Allen. “Tapi, apa kau baik-baik saja? Tidak pusing atau mual?”

Freesia kemudian teringat sesuatu. “Mendekatlah kemari,” pintanya pada Allen yang berdiri tak jauh dari tempat tidur.

“Kenapa? Kau butuh bantuan untuk melakukan sesuatu?” tanya Allen sembari mendekat. “Kau mau aku mengangkatmu berbaring atau ...”

Kalimat Allen ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status