Share

Simbah Datang

          Keen pun segera keluar dari kamarnya, menatap dengan kesal ke arah anak buahnya yang masih menunggu di depan kamarnya itu.

"Katakan, siapa?" tanya Keen dengan nada dingin.

Anak buah Keen lalu membisikkan sesuatu ke telinga Keen.

"Apa benar itu?" tanya Keen yang terkejut mendengar apa yang di katakan oleh anak buahnya.

"Benar Tuan," sahut anak buah Keen dengan cepat.

Keen lalu mengusap-ngusap wajahnya. "Kamu bawa yang lainnya ke taman!" perintah Keen. 

"Baik Tuan."

"Dan satu lagi, aku mau semuanya siap dalam satu jam. Kerahkan semua orang untuk membantu tapi jangan sampai membuat dia curiga, mengerti," ujar Keen dengan wajah serius.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status