Share

Bab 68 Stok Sabar

Depresi Kamila tidak kunjung membaik. Mira memasukkannya ke Rumah Sakit Jiwa karena kewalahan. Di rumah sakit, keadaan Kamila lebih terkontrol dan stabil. Sesekali ia mengunjungi Kanaya dan cucu-cucunya.

“Nay, kenapa kamu jadi malas mandi begini sih?”

“Enggak tahu, Bu. Rasanya mual kalau masuk kamar mandi itu.”

“Padahal dulu waktu hamil Alya, kamu tuh rajin banget mandi. Sampai sehari lima kali, lho.”

“Oh iya, hehe.”

“Iya, Bu. Naya malas mandi tuh. Deket-deket saya juga, dia tidak mau,” timbrung Bima yang baru muncul.

“Emang begitu Nak Bima bawaan orang hamil itu beda-beda. Yang sabar ya!”

“Iya, Bu. Pasti.”

“Tahu ah, kamu acara ngadu segala sama ibu,” ketus Kanaya.

“Ya tak apa-apa Nay. Ibu malah senang kalau Nak Bima itu bisa akrab sama ibu. Lagian kamu juga aneh, justru lagi hamil itu harus deket-deket sama suami. Kamu juga dulu waktu hamil Anna, nempel banget sama suami. Sampai suamimu kamu larang masuk kantor. Jauh sedikit saja, kamu merajuk,” tutur Mira panjang tanpa sada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status