Share

Bab 37 - Anin Kabur Lagi

Anin yang diminta untuk keluar dari kamar kini sedikit menunda waktu dengan mencari alasan untuk mandi terlebih dahulu.

Tapi Anin tengah memikirkan cara untuk kabur dari rumahnya. Anin benar-benar ingin mempertahankan janin di dalam kandungannya ini.

“Aku harus meminta bantuan Mbak,” gumam Anin, lirih. “Enggak mungkin aku kabur sendirian begini tanpa bantuan orang lain.”

Tok! Tok! Tok!

“Non Anin,” kata Mbak, asisten rumah tangga di keluarga Anin. “Non!”

“Masuk aja, Mbak,” sahut Anin sedikit berteriak.

Ceklek.

Anin tersenyum manis kepada asisten rumah tangganya yang datang sembari membawa makanan karena ia tadi berpesan kepada sang mama ingin sarapan di dalam kamar.

Dan, setelah melihat asisten rumah tangganya itu selesai menata semua makanan di atas meja. Anin segera menahan asisten rumah tangganya itu sebelum keluar.

“Mbak,” lirih Anin, menatap begitu memelas. “Bantu Anin pergi dari sini. Mbak tahu sendiri kalau gugurin kandungan itu dosa besar, ‘kan?”

Asisten rumah tangga itu mengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status