Share

Bab 9 - Ternyata Dia Seorang Selebgram

Entah sudah berapa lama Anin tidak pernah mendatangi tempat ini. Mungkin bisa dihitung setahun dua kali saja.

Malu rasanya menginjakkan kaki di tempat suci ini. Anin yang langsung teringat akan segala semua perbuatan hina-nya mendadak langsung menangis kembali.

Entah Tuhan akan mengampuni perbuatan kotornya atau tidak. Sudah terlalu banyak perbuatan hina dan kotor yang Anin lakukan selama ini.

Dengan sedikit tangan gemetar, Anin mulai mengambil air wudhu tetapi langsung berjongkok karena merasa mendadak lupa akan bacaan wudhu. Sampai  akhirnya ada seorang perempuan paruh baya yang menepuk bahu Anin kuat.

“Mbak.”

Anin menoleh dan langsung mengusap pipinya kasar. Anin tersenyum tipis karena malu ketahuan oleh orang lain.

“Ambil napas dulu, Mbak. Habis itu baru wudhu Insa Allah nanti bisa tenang.”

Anin tersenyum tipis saja. “Iya, Bu.”

Akhirnya Anin mengikuti saran dari seorang perempuan par

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status