Share

Keluar Jalur

Matahari sudah terbenam. Tanda aktivitas malam mulai tiba. Banyak individu melakukan berbagai hal di setiap sudut kota. Pernak-pernik natal pun tampak menghias gedung-gedung yang ada.

Deska membawa Yepa menyusuri jalanan yang ramai. Keduanya melangkah maju saling berdampingan dan berpegangan tangan. Mereka terlihat serasi hingga membuat beberapa pasang mata terkagum-kagum dan iri.

"Kalau saja ini kemarin, kita bisa pergi ke restoran pizza dulu," keluhnya. "Setelah itu, kita akan bersenang-senang dan mengunjungi banyak tempat."

Lalu apa? Yepa tak acuh sama sekali. Itu bukan urusannya. Mereka berkencan atau tidak, hasilnya tetap sama saja. Bahkan saat ini ia tidak peduli dengan penampilan De

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status