Share

42. Kemesraan

Kirana mencium punggung tangan Farhan. Mereka baru saja salat Subuh berjamaah. Setelah melipat mukena yang baru saja dilepasnya, Kirana duduk di tepi tempat tidur.

"Mas, nanti kita jalan pagi, yok!"

"Ayo. Mau ke mana?" tanya Farhan sambil melipat sajadah dan meletakkannya di tempatnya semula.

"Kita jalan ke bukit aja."

Farhan terdiam sejenak. Dia tak menyangka Kirana bakal mengajaknya berjalan sejauh itu. "Sayang, kamu itu lagi hamil muda. Gak boleh terlalu capek. Jalan ke bukit itu jauh sekali."

"Jadi maksudnya Mas gak mau aku ajak jalan? Sudah gak sayang lagi sama aku?" Kirana memasang tampang merajuk.

"Bukan gitu, Sayang. Jalanny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status