Share

Bab 8

Karina syok melihat tawaran Elard. Ia senang sekaligus kaget. Ia sampai membeku sesaat.

Ia pun memekik tertahan dan mengetikkan balasan kepada Elard.

Karina: Iya, aku mau

Elard: Pilihan yang bagus, besok kamu aku jemput untuk bertemu dengan ayahku

Karina: Tapi aku setiap hari kerja dan baru pulang jam empat sore

Elard: Gak apa-apa, aku akan jemput kamu habis kerja

Karina: Oke, terima kasih tawarannya, Elard

Elard: Sama-sama

Karina mematikan ponselnya lalu ia mengusap wajahnya. Ia terus mengucap kata syukur. Ia pun melanjutkan kembali pekerjaannya. Ia berniat membuat beberapa rancangan baru untuk dijadikan pilihan saat bekerja sama dengan butik ayah Elard nanti.

•••

Karina bangun saat sinar matahari menyapa dirinya dari lubang ventilasi. Karina menguap lalu membuka matanya lebar-lebar. Ia meregangkan otot-ototnya yang kaku.

Ia lalu menghidupkan ponselnya untuk mengecek jam. Rupanya saat ini sudah jam lima pagi. Karina pun bangkit dari duduknya dan membuka jendela.

Ia tersenyum saat sin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status