Share

Chapter 9 : Calon Istri

Kilatan petir menerangi jalan. Kini terlihat jelas wajah sosok pria yang sedang melambaikan tangan ke arahnya.

Ketukan pintu samar terdengar. Rena segera beranjak menemui pria itu.

"Astaga! Mas Bagas bikin aku ketakutan setengah mati!"

"Kejutan!" Bagas tertawa renyah.

"Kenapa hujan-hujanan? Kok tadi nggak kasih tahu mau datang?"

"Tadi waktu teleponan, aku sudah di dekat sini sama teman kantor. Sekarang mobilku dia bawa buat ambil barang. Boleh nunggu di sini sebentar?"

"Masuk, Mas. Ya ampun, basah gitu bajunya."

"Boleh pinjam baju?" Bagas menyeringai, "Nggak, bercanda! Hahaha."

"Aku nggak punya baju yang muat buat Mas Bagas. Coba aku pinjam ke tetangga dulu ya."

"Nggak usah, bentar lagi temanku juga datang."

Rena tak memedulikan jawaban Bagas dan bergegas mengambil payung yang dibawa Bagas tadi ke rumah Pak Ridwan. Setelah tiga ketukan, Bu Tiara, istri Pak Ridwan membukakan pintu.

"Pak Rid-"

Rahang Bu Tiara mengeras dan matanya me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kristanti Marikaningrum
Aduh, untung saja sudah beli rumah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status