Share

Chapter 10 : Batas Kesabaran

Rena masih terpinga-pinga, lidahnya kelu. Ia tak pernah berpikir pernah melakukan kesalahan fatal pada Bu Tiara. Tapi kenapa ibu pemilik rumah itu tiba-tiba menamparnya?

Tiara menautkan alisnya, "Ini rumahku! Kamu bilang apa tadi? Aku seenaknya menerobos rumahmu? Kamu itu cuma numpang di sini! Aku punya hak untuk membuang barang dan mengusirmu!"

"Hah! Saya membayar sewa rumah ini sekaligus, Bu! Tunai! Kalau Ibu mau mengusir saya seenaknya, seenggaknya Ibu kasih pengembalian dari uang yang sudah saya bayarkan!"

"A- apa..."

Rena mengerutkan wajah. Ekspresi ibu RW di depannya saat ini tampak terkejut.

Ia jadi bertanya-tanya dalam hati, mungkinkah pak Ridwan tidak pernah memberi tahu istrinya jika ia sudah membayar penuh uang sewa rumah?

"Nggak usah bohong! Aku cuma terima uang dua juta saja. Dan itu untuk sewa sebulan ini. Sekarang kamu bisa pergi!" Tiara menunjuk-nunjuk tepat di wajah Rena.

"Sudah untung kita bantu beres-beres barang. Mbak Rena tinggal baw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kristanti Marikaningrum
Siapa pria itu??? Apakah Ricky???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status