"Akhirnya, mereka semua mati juga!" Seorang pria berusia sekitar 40-an tahun menyimpan kembali pedangnya. Di satu hutan di Tanah Mutiara Putih, sekelompok Kultivator yang mengenakan seragam berupa jubah berwarna biru baru saja melalui sebuah pertempuran. Mereka tidak lain berasal dari Sekte Gerbang Naga. Lawan yang mereka hadapi bukanlah Kultivator lain, melainkan sekelompok Hewan Roh berjenis kera dengan Elemen berunsur Tanah. Ada lebih dari seratus ekor Kera Tanah dan semuanya sudah mati terbunuh. Tentu ada alasan tersendiri kenapa rombongan Sekte Gerbang Naga itu harus bertarung melawan sekawanan Kera Tanah. Sesuatu yang mereka cari, yaitu Jamur Pagoda berada di sarang sekawanan Kera Tanah ini. Sudah pasti kawanan tersebut merasa terganggu dengan kedatang para Kultivator Sekte Gerbang Naga, mengakibatkan pertarungan terjadi di antara mereka. Wang Hong, sebagai pemimpin rombongan tersebut sebenarnya tidak ingin menyakiti apalagi membunuh kera-kera itu. Namun, jika mereka tidak me
Tanpa pikir panjang, Bai Liwei langsung melarikan diri sebelum Han Xuelian mengetahui siapa dirinya. Akan jadi masalah jika ia tertangkap. Bukan hanya bagi dirinya, tapi juga bagi si ayah. "Apa yang kamu lakukan di sini!" teriak Han Xuelian sambil berusaha mengejar pencuri itu. Dalam pandangannya, Han Xuelian dapat melihat Jamur Pagoda berada dalam genggaman pencuri. Ia terkejut dan memeriksa kembali Cincin Ruang. Cincin Ruang itu sudah tidak berada di jari si gadis, melainkan berada di lantai. "Dia mencuri Jamur Pagoda. Tidak akan kubiarkan itu terjadi!" Si gadis bergegas keluar mengejar si pencuri. "Jangan pikir kau bisa lari dariku!"Teriakan Han Xuelian membangunkan anggota sekte yang lain. Mereka kebingungan melihat Han Xuelian berlari menjauhi tenda. Beberapa dari mereka mengikuti si gadis, sementara sisanya menunggu di tenda. "Nona Han... apa yang terjadi?" Wang Hong bisa menyusul si gadis. Ia pun menanyakan apa yang dikejar olehnya. "Seseorang mencuri Jamur Pagoda," jawab
Awalnya, Chen Yulin mengira rombongan ini berasal dari sekte kecil ataupun aliansi dari Kultivator Liar. Ia tidak menyangka bahwa mereka berasal dari Sekte Gerbang Bulan. Jika dari awal ia tau, ia tidak akan mengizinkan mereka masuk. Hubungan Sekte Gerbang Naga dengan Sekte Bulan Perak tidak bisa dikatakan memiliki baik, tapi juga tidak bisa dikatakan buruk. Ada sebuah konflik yang terjadi beberapa puluh tahun lalu. Meski konflik itu secara perlahan dilupakan, tapi hubungan keduanya tidak pernah benar-benar menjadi baik. Di luar rasa sesalnya, setidaknya Chen Yulin dapat melihat dengan jelas wajah Han Xuelian. Seperti dugaannya, wanita itu memiliki paras yang menawan. Chen Yulin meras tertarik dengan gadis itu. Hanya saja, ia sedikit ragu mendekatinya mengingat status si gadis sebagai bagian dari Sekte Gerbang Naga. Apalagi, dilihat dari pemampilannya gadis itu bukan gadis biasa. Wang Hong yang berada di ranah Core Formation saja segan padanya, itu membuktikan ia memiliki status yan
"Nona Han, apa yang Nona katakan itu benar?" Wang Hong masih belum menpercayai apa yang ia dengar dari si gadis. Saat ini, mereka sudah keluar dari kawasan tenda Sekte Bulan Perak, sehingga mereka jadi lebih bebas dalam berbicara. Anggota lain pun juga sudah mengetahui informasi itu dari Han Xuelian. "Itu benar, Senior Wang! Tapi, kita tidak bisa asal menuduh mereka tanpa bukti yang lebih kuat," balas Han Xuelian."Kita harus bijak dalam mengambil keputusan. Jangan sampai kita membuat konflik dengan mereka!"Terjadi diskusi antara Han Xuelian, Wang Hong dan beberapa Kultivator lain. Situasi ini sangat rumit untuk dihadapi. Mereka tidak bisa membiarkan mereka kehilangan Jamur Pagoda begitu saja. Rasanya sulit dipercaya sekte besar seperti Sekte Bulan Perak melakukan pencurian seperti ini. Namun, perkataan Chen Yulin beberapa waktu lalu begitu mencurigakan. Ini menjadi dilema tersendiri bagi Sekte Gerbang Naga. Tindakan seperti apa yang harus diambil. "Mungkin kita bisa memberi penaw
Chen Yulin menatap kosong kepergian rombongan Sekte Gerbang Naga. Kecurigaan yang sempat ia rasakan perlahan menghilang setelah tidak ada hal yang mencurigakan dari rombongan itu. Sepertinya, mereka benar-benar kemalingan. Tindakan tidak mengunci Jamur Pagoda di dalam Cincin Ruang mungkin saja hanya sebuah kecerohoban. Namun, pikiran Chen Yulin sedikit terganggu oleh pencuri itu. Dia benar-benar punya nyali yang besar memasuki kawasan tenda Sekte Gerbang Naga, bahkan ia juga sempat memasuki kawasan tenda Sekte Bulan Perak. Chen Yulin langsung tersentak saat itu juga. Jika orang itu melakukan pencurian di Sekte Gerbang Naga, bisa jadi dia juga melakukan hal yang sama di tempatnya saat ini. "Periksa semua barang-barang kita! Apakah ada yang hilang atau tidak!" Chen Yulin memberi perintah anggotanya."Baik, Tuan Muda!" Mereka semua langsung mengikuti perintah. "Tuan Muda Chen, apa Anda menuduh Sekte Gerbang Naga melakukan pencurian? Sekte besar seperti mereka tidak akan mungkin melak
"Sejak masuk ke Tanah Mutiara Putih, aku hanya memakan sayur-sayuran dan umbi-umbian. Sesekali aku ingin menikmati hidangan daging," gumam Xiao Qiumei sambil menyantap sebuah ubi bakar. Si gadis melirik kepada Bai Lihai. Dengan mengatakan hal seperti itu, ia berharap si pemuda mau melakukan perburuan agar mereka bisa memakan hidangan daging. Namun, Bai Lihai terlihat sama sekali tidak peduli. Hal yang sama sebenarnya juga dirasakan oleh Bai Lihai. Sudah lama ia tidak menyantap daging. Bahkan, mungkin lebih lama dari pada Xiao Qiumei. Terakhir kali Bai Lihai menikmati hidangan daging adalah saat ia masih di Sekte Gerbang Bulan. Artinya, sudah lebih dari satu tahun lamanya ia tidak menikmati makanan yang lezat. Meski begitu, Bai Lihai sama sekali tidak berniat mencari hewan buruan hanya untuk sekedar menikmati hidangan daging. Sayur-sayuran, buah-buahan dan umbi-umbian sudah cukup baginya. "Kenapa kau tidak menanggapinya!" Xiao Qiumei melempari Bai Lihai dengan sebuah batu kecil. "A
Kening Bai Lihai berkerut mendengar ucapan Bai Liwei. Tanpa disadari oleh si pemuda, terdapat sebuah isu di Sekte Gerbang Naga bahwa Bai Lihai sebenarnya menyembunyikan kemampuannya. Alasannya jelas karena ia bisa membuat lumpuh Gao Lin. Dengan praktik Kultivasi Gao Lin saat itu, mustahil ada seorang yang tidak bisa berkultivasi bisa melumpuhkannya. Terlebih lagi, teknik yang digunakan Bai Lihai ini adalah teknik yang bahkan tidak bisa dikuasai oleh Han Xun sekalipun. Pada akhirnya, muncul sebuah isu yang menyebutkan Bai Lihai menyembunyikan kekuatannya. Hanya saja, isu itu banyak yang tidak mempercayainya. Pada dasarnya, kemampuan menyembunyikan kekuatan baru bisa dilakukan oleh seorang Kultivator yang telah mencapai ranah Core Formation. Itupun, ia hanya bisa menyembunyikan dari Kultivator dengan praktik yang lebih rendah.Sangat mustahil rasanya Bai Lihai mencapai ranah tersebut di usianya saat itu. Apalagi, Kultivator Nascent Soul sekalipun tidak ada yang mendeteksi praktik Bai
Ma Liqian dikirim oleh Chen Yulin untuk mencari pencuri yang mencuri Manual Gelombang Ombak. Saat ia melihat keberadaan sebuah tenda di atas tebing, ia langsung naik untuk menyelidikinya. Saat ini, di wilayah itu hanya tenda ini yang bukan merupakan bagian dari Sekte Bulan Perak maupun Sekte Gerbang Naga. Wajar saja jika pemiliknya dicurigai sebagai pihak yang telah melakukan pencurian di kedua sekte. Saat Ma Liqian sampai di atas, ia melihat dua pemuda dengan wajah yang mirip seperti sedang terlibat konflik. Ia pun mengamati dari jauh untuk mengetahui apa yang terjadi. Dalam pikirannya, Ma Liqian meyakini pemuda dengan jubah berwarna putih adalah pencuri tersebut. Ini karena pemuda lain mengenakan jubah kebesaran Sekte Gerbang Naga. Sekte Gerbang Naga juga mengalami kemalingan, sehingga mereka juga mengejar si pencuri. Konflik kedua pemuda ini ia yakini adalah karena faktor pencurian tersebut. "Liqian... kamu...! Tega-teganya kamu melakukan ini padaku!" Raut wajah Xiao Qiumei beru