Share

Bab 986

Author: Abimana
Arjuna menampar bokong montok Amira. "Sudahlah, jangan berpura-pura lagi."

"Aku tidak berpura-pura, aku benar-benar ...."

Suara Amira tiba-tiba terhenti, karena ....

"Aku sudah meninggalkan ibu kota Bratajaya selama hampir dua minggu, istri dan anak-anakku sangat merindukanku. Aku tidak bisa pergi ke Negara Surgajelita bersamamu untuk melakukan upacara pernikahan, jadi lakukan saja di sini, Kota Sudarana."

"Benarkah? Bagus sekali!"

Amira tiba-tiba menghambur ke arah Arjuna.

"Arjuna, sekarang ini momen yang indah, bagaimana kalau kita ...."

Tangan Amira mulai bergerak dengan nakal lagi.

Arjuna mencubit pinggang ramping Amira.

"Dasar centil!"

Lalu terdengar lagi suara-suara vulgar.

...

Ketika Dewi mengantar Amira pulang, dia bertanya mengapa Amira bersikeras menikahi Arjuna.

Jawaban Amira sangat sederhana.

Pertama, dia mencintai Arjuna.

Kedua, jika Negara Surgajelita memiliki Arjuna, maka bisa selamanya jaya.

"Alasan keduamu berlebihan sekali," komentar Dewi.

"Apakah aku berlebihan, buka
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 988

    Dia merasa Arjuna bukan tipe orang seperti itu. Dia berdebat dengan orang lain, tetapi tidak memenangkan perdebatan itu, alhasil dia marah. Kemudian tanpa disadari, dia datang ke depan rumah Arjuna."Apakah kamu tidak tahu bagaimana tuan kami memperlakukan saudara-saudara di Pasukan Patroli? Kalian mengatakan hal seperti ini di belakangnya benar-benar mengecewakan. Terutama kamu, Junaid. Memangnya kamu tidak tahu bagaimana tuanku memperlakukanmu?"Tidak puas, Disa terus mengomel. Wajah Junaid makin merah, akhirnya dia pun berlutut di hadapan Arjuna."Yang Mulia, aku salah. Aku seharusnya tidak memercayai omongan orang lain dan salah paham terhadap Anda. Aku pantas mati!"Saat berbicara, Junaid menampar wajahnya sendiri."Junaid, hentikan!" Arjuna mencondongkan tubuh, mencekal tangan Junaid, lalu memapahnya berdiri.Karena terlalu sibuk, Arjuna tidak pergi ke pemakaman para prajurit Pasukan Patroli yang gugur atau memberikan kompensasi kepada keluarga mereka. Dia meminta Galang untuk me

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 987

    Awalnya, Yudha ingin memanfaatkan kekurangan orang untuk menyulitkan Arjuna. Alhasil, Amira menyediakan tenaga kerja.Bratajaya telah mengalokasikan sejumlah gandum untuk Negara Surgajelita, tetapi warga Negara Surgajelita menawarkan diri untuk datang ke Bratajaya guna membantu membangun kanal karena takut kelaparan. Mereka tidak butuh dibayar, yang penting memberi mereka makan tiga kali sehari.Selain itu, para wanita Bratajaya dikenal akan keterampilan memasak mereka.Mereka datang untuk bekerja, jika beruntung mungkin bisa mendapat seorang istri. Seandainya tidak pun, mereka bisa menikmati makanan lezat selama beberapa bulan.Hari ini, Arjuna baru kembali dari Kementerian Pekerjaan Umum.Dia pergi ke sana setiap hari untuk membahas pembangunan kanal.Ketika dia pulang, hari sudah gelap."Bang!" Sebuah batu menghantam kereta Arjuna dengan keras, dua sentimeter dari Arjuna.Meskipun batu itu tidak besar, jika mengenai kepala Arjuna, Arjuna pasti akan berdarah."Siapa?"Ayumi bergegas

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 986

    Arjuna menampar bokong montok Amira. "Sudahlah, jangan berpura-pura lagi.""Aku tidak berpura-pura, aku benar-benar ...."Suara Amira tiba-tiba terhenti, karena ...."Aku sudah meninggalkan ibu kota Bratajaya selama hampir dua minggu, istri dan anak-anakku sangat merindukanku. Aku tidak bisa pergi ke Negara Surgajelita bersamamu untuk melakukan upacara pernikahan, jadi lakukan saja di sini, Kota Sudarana.""Benarkah? Bagus sekali!"Amira tiba-tiba menghambur ke arah Arjuna."Arjuna, sekarang ini momen yang indah, bagaimana kalau kita ...."Tangan Amira mulai bergerak dengan nakal lagi.Arjuna mencubit pinggang ramping Amira."Dasar centil!"Lalu terdengar lagi suara-suara vulgar....Ketika Dewi mengantar Amira pulang, dia bertanya mengapa Amira bersikeras menikahi Arjuna.Jawaban Amira sangat sederhana.Pertama, dia mencintai Arjuna.Kedua, jika Negara Surgajelita memiliki Arjuna, maka bisa selamanya jaya."Alasan keduamu berlebihan sekali," komentar Dewi."Apakah aku berlebihan, buka

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 985

    "Kalau ini saja tidak menarik bagimu, berarti kamu pengecut. Jangan-jangan rumor bahwa keempat putramu adalah hasil benih pria lain itu benar?" Amira mendesak dengan agresif."Amira, apakah kamu tahu apa yang sedang kamu katakan?"Dewi-lah yang geram dulu, ekspresinya yang dingin dan elegan berkobar-kobar karena amarah."Apakah aku salah bicara? Bratajaya kekurangan pria. Sebagai seorang perdana menteri, istrinya tidak lebih dari sepuluh. Kalau dia bukan pengecut, bagaimana mungkin istrinya begitu sedikit?""Dia punya banyak istri, dia ....""Dia apa?" Amarah Amira memuncak, wajahnya dipenuhi sarkasme."Dia ...." Wajah Dewi sedikit memerah, murni karena marah.Seluruh harem Bratajaya adalah milik Arjuna.Namun, Dewi tak boleh berkata demikian."Paduka Kaisar, jangan marah. Biar aku beri dia pelajaran, maka dia akan diam."Sebelum selesai bicara, Arjuna menggendong Amira menuju ruang dalam.Tak lama kemudian ....Jeritan wanita dan geraman pria mulai terdengar."Sudah tahu salah?""Aku

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 984

    "Setelah menikahi Putri Amira, kamu bisa menjadi Perdana Menteri kedua negara. Kamu bisa tinggal di Bratajaya atau Surgajelita sesukamu."Kata-kata Dewi sekali lagi membingungkan semua orang."Perdana Menteri kedua negara? Boleh begitu?""Kenapa tidak? Setelah Yang Mulia Arjuna menjadi Perdana Menteri Negara Surgajelita, Negara Surgajelita pasti akan berhenti melawan Bratajaya. Ini adalah hal yang baik.""Yang Mulia, jangan bimbang lagi. Cepat setujui. Malam ini langsung lewati malam pertama.""Malam pertama, malam pertama, apakah ada hal lain yang kamu pikirkan selain ini?" Galang memukul kepala Mossen."Dua hal terindah dalam hidup adalah lulus ujian kekaisaran dan malam pertama. Lulus ujian kekaisaran tak berarti apa-apa bagi Yang Mulia. Bukankah itu artinya sisa malam pertama? Jenderal, apakah kamu tidak menginginkannya?"Mossen tersenyum sembari menghindar."Kamu berani menghindar? Kalian juga, berani tertawa?! Siapa yang suruh kalian tertawa, hah?!"Ketika Galang memukul Mossen,

  • Sang Menantu Perkasa   Bab 983

    "Dia ingin menikah denganmu.""???!!!"Semua orang tercengang. Mereka sudah mengantisipasi setiap syarat, tetapi untuk yang satu ini, tak seorang pun kepikiran.Amira bertahan berhari-hari hanya untuk ini?"Hehe!" Tawa Galang memecah keheningan. "Biasanya pria yang bertindak demi wanita, sekarang malah sebaliknya. Yang Mulia, aku mengagumi pesonamu.""Hamba juga mengagumi Yang Mulia. Apa yang masih Anda ragukan? Cepat setujui.""Setujui sekarang, lalui lewati malam pertama malam ini juga.""Malam ini berusaha, Yang Mulia mungkin bisa menggendong anak laki-laki tahun depan.""Dengarlah apa yang kamu katakan, Yang Mulia sudah punya anak laki-laki.""Kamu tidak mengerti, mana ada orang yang menolak anak laki-laki?"Arjuna biasanya rendah hati, ditambah mereka tinggal dan makan bersama, jadi para komandan patroli mulai bersorak."Kalian semua sangat tidak sopan, Paduka Kaisar masih di sini."Para komandan makin bersemangat hingga tak mampu menahan diri. Galang buru-buru menghentikan mereka

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status