Share

Bab 42: Sebuah Keputusan yang Sulit

Alana masih terdiam dengan pertanyaan yang terus menerus membuat dirinya sama sekali tidak bisa berpikir jernih. Dia biasanya sangat mudah menolak sesuatu yang sama sekali tidak dia sukai, tapi berhadapan dengan Devano, dia sama sekali tidak mampu memberikan sebuah jawaban yang cukup memuaskan.

Dia bukan takut, tapi entah mengapa, dia merasakan ada kekuatan wibawa yang begitu besar yang dimiliki oleh Devano yang membuat dirinya tidak mampu menolak secara vulgar seperti biasa. Bisa dikatakan dia sangat mengagumi sikap yang ditunjukkan oleh Devano kepada dirinya.

"Apa ada pilihan lain, selain dari mengikuti apa yang Anda mau?" tanya Alana berusaha menghindar dari apa yang diminta oleh Devano kepada dirinya.

"Aku tidak berharap kau menolak, tapi aku juga bukan orang yang arogan dan bertindak dengan cara memaksa, jadi aku memberikan kau kebebasan untuk menolak atau menerima yang aku tawarkan ini," ucap Devano penuh harap.

"Bisa Anda sampaikan seperti apa rencana yang ingin dilakukan di Pe
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status