Home / Romansa / Sang Miliarder Tersembunyi / Bab 6: Nyata Terasa Mimpi

Share

Bab 6: Nyata Terasa Mimpi

Author: Nobito
last update Last Updated: 2024-03-04 15:56:49

Meski dia masih ingat bahwa ayahnya dahulu sering mengajaknya berkeliling dunia, tapi dirinya pada waktu itu belum memahami arti sebuah kekayaan. Devano masih belum bisa mencerna nilai yang baru saja disebutkan oleh lelaki yang ada di hadapannya karena nilainnya terlalu besar. Melebihi dari apa yang pernah dia bayangkan sebelumnya.

Sekarang dia mulai mengerti tentang apa yang yang terjadi. Dia sangat paham bahwa setiap ada sumber uang, maka di sana juga akan muncul permasalahan. Dia mulai memahami alasan dari kakeknya mengusir dirinya dan juga kedua orang tuanya.

Dia mulai curiga dengan penyebab kecelakaan yang menimpa mereka pada waktu itu. Dia yakin bahwa kecelakaan tersebut bukan kecelakaan yang tidak disengaja, tapi ada kemungkinan ada orang yang sengaja ingin membunuh kedua orang tuanya.

Meski begitu, Devano masih terlihat ragu untuk menerima uang tersebut. Dia merasa, jika menerima uang tersebut, maka sama saja dengan dia sudah menjual nyawa ayah dan ibunya. Dia tidak mau terjadi hal tersebut. Buat dirinya nyawa kedua orang tuanya tidak akan ditukar dengan apa pun juga.

Melihat keraguan di wajah Devano, pria tersebut kembali berkata, "Saya tahu bahwa tidak mudah buat Anda menerima semua ini, tapi Anda harus tahu bahwa apa yang Anda terima adalah memang harta dari ayah Anda sendiri. Saya berpikir tidak ada salahnya, jika Anda menggunakan uang yang memang milik dari ayah Anda."

"Bos Besar juga mengatakan jika Anda mau pulang, maka dia akan mewariskan seluruh kekayaannya kepada Anda, tapi jika Anda tidak mau pulang setidaknya gunakan uang ayah Anda ini untuk kebutuhan hidup."

Devano seakan sedang bermimpi. Dia sama sekali tidak mengerti dengan apa yang sedang dia dengarkan. Terasa semuanya bagai seperti sebuah mimpi yang datang secara tiba-tiba.

Belum sempat Devano mengutarakan sebuah kata, pria tersebut kembali mengatakan, "Kau juga sudah bisa datang ke perusahaan Horizon Solution. Kebetulan mereka baru saja mengakuisisi beberapa perusahaan, termasuk Hotal Mumbai Kemilau. Pada saat ini, mereka sedang membutuhkan penunjukkan CEO yang baru. Siapa tahu, Tuan Muda ingin menjadi CEO atau ingin menunjuk seseorang yang cocok."

Sekali lagi sebuah fakta yang terasa mimpi. Devano hanya mampu terdiam tanpa mampu mengatakan apa pun juga. Dia sekarang ternyata pemilik perusahaan yang baru saja memecat dirinya. Sungguh sebuah situasi yang sama sekali tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

Devano memang bukan siapa-siapa, dia hanya seorang pekerja serabutan dan terakhir kebutulan menjadi tenaga kebersihan di sebuah hotel.

Meski begitu, dia sangat tahu tentang perusahaan Horizon Solusion yang sudah memiliki beberapa jenis bisnis. Perusahaan ini terkenal dengan aset yang cukup besar dan hampir ada di berbagai lini bisnis.

Nilai perusahaan ini lebih dari satu triliun. Perusahaan yang sangat ditakuti dan juga menjadi kebanggaan, jika bisa bekerja di sana.

Dia sendiri pernah beberapa kali melamar menjadi seorang petugas kebersihan di sana, tapi selalu tidak diterima karena tidak punya koneksi.

Sekarang semua itu seakan menjadi kenangan yang menghilang. Dia tidak hanya mendapatkan tawaran untuk bekerja, tapi dia menjadi pemilik perusahaan Horizon Solution.

Pria tersebut menyerahkan kartu namanya dan berkata dengan sangat sopan, "Tuan Muda, saya tidak memaksa Anda untuk menjawab apa pun pada saat ini. Saya akan memberikan kesempatan kepada Anda untuk berpikir sejenak. Jadi saya akan pergi sekarang, jika Anda membutuhkan bantuan dari saya, maka jangan ragu untuk menghubungi. Saya bersedia membantu apa pun yang Tuan Muda butuhkan."

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Sang Miliarder Tersembunyi   Bab 54: Sebuah Tantangan Baru

    Safira duduk di ruang tamu besar rumah keluarganya, mengamati ornamen-ornamen mewah yang menghiasi sekelilingnya. Dia adalah wanita muda berusia tiga puluhan, dengan rambut hitam panjang yang selalu rapi disanggul. Matanya yang tajam dan ekspresinya yang tenang menunjukkan kecerdasan dan ketegasan. Di hadapannya, duduk neneknya, seorang wanita tua dengan rambut putih yang terurai lembut. Neneknya, meskipun tampak lemah, memiliki aura otoritas yang tidak bisa diabaikan."Safira, sayang, nenek ingin membicarakan sesuatu yang penting," kata Ny. Amora dengan suara lembut namun tegas. Safira mengangguk, siap mendengarkan. "Perusahaan keluarga kita, Mega Rejeki, baru saja mengalami perubahan besar."Safira mengerutkan kening, merasa ada yang aneh. "Perubahan apa, Nek?""Nenek sudah menjual sebagian besar saham perusahaan kepada seseorang yang nenek percayai," jawab Ny. Amora, matanya bersinar dengan kilau yang tidak bisa dijelaskan.Safira terkejut. "Kenapa, Nek? Bukankah kita selalu menjag

  • Sang Miliarder Tersembunyi   Bab 53: CEO yang Baru

    Berita tentang perpindahan Perusahaan Mega Rejeki kepada pemilik baru langsung membuat semua orang menjadi terkejut. Banyak orang bertanya tentang kebenaran dan juga penyebab semua terjadi. Hal ini membuat banyak orang berspekulasi bahwa keluarga Amora sudah bangkrut. Bahkan ada yang berani memprediksi bahwa keluarga Amora akan menjadi gelandangan.Sungguh sebuah isu yang sama sekali tidak mengenakan telinga buat Amora dan keluarganya. Meski sudah berusaha menahan semua isu tersebut, tetap saja semua berjalan tanpa bisa terkendali sama sekali.Berita ini juga memberikan cerita bahwa pemilik baru masih sangat muda dan tentu saja sangat kaya. Hal ini membuat banyak orang kaya berharap bisa menjalin hubungan dengannya. Meski begitu, rahasia tentang siapa pria tersebut masih belum terbuka sama sekali.Melihat situasi yang seperti ini, banyak berharap bahwa mereka juga bisa menjalin hubungan bisnis dengan Perusahaan Mega Rejeki. Sebelumnya mereka enggan bekerja sama karena perusahaan terse

  • Sang Miliarder Tersembunyi   Bab 52: Saham Terjual

    Mendengar tidak ada pilihan lain, kecuali menerima tawaran seorang investor, Amora hanya bisa menarik napas pendek. Dia tahu bahwa ada kemungkinan dia akan kehilangan posisi. Sebagai pemegang saham minoritas, maka tidak ada jalan lain, kecuali ikut dengan pemilik yang terbanyak. Tidak ada yang bisa dilakukan akan hal itu."Baiklah. Aku setuju dengan semua yang kau tawarkan. Apa prosesnya bisa dilakukan sekarang juga?" tekanan yang diberikan Bank Nagara membuat Amora sama sekali tidak bisa memilih. Dia pasti lebih baik menjual delapan puluh persen saham, dari pada dia harus kehilangan perusahaan secara penuh. Setidaknya dengan kehilangan delapan puluh persen saham, dia masih mempunyai kesempatan di masa yang akan datang.Amora duduk di kursi kantor yang empuk dengan perasaan campur aduk. Ruangan meeting yang mewah dengan dinding kaca yang memberikan nuansa kehebatan di masa lalu, terasa begitu menyesakkan hari ini. Di hadapannya terhampar berkas-berkas transaksi yang harus ia selesaika

  • Sang Miliarder Tersembunyi   Bab 51: Jalan Sulit

    Amora sama sekali tidak mampu berkata apa-apa. Dia sendiri baru saat ini tahu akan keuangan yang sebenarnya. Selama ini, dia hanya terpaku pada laporan keuangan yang selalu dibuat baik-baik saja oleh Carlos. Sekarang dia sudah tahu, tapi semua itu sudah terlambat sama sekali."Emang kita masih punya cadangan seberapa besar lagi?" tanya Amora dengan tatapan penuh kebingungan kepada manejer keuangan.Dengan suara terbata-bata, sang manejer keuangan menjawab, "Maaf Bu Amora. Pada saat ini, uang yang ada di rekening sudah tidak mungkin untuk kita pakai lagi.""Maksudmu?" tanya Amora dengan tatapan tajam, "jelaskan apa maksudmu bahwa uang di rekening sudah tidak bisa digunakan lagi?""Uangnya sudah habis. Pada saat ini, kita sudah sama sekali tidak bisa melakukan pembayaran hutang. Bahkan untuk biaya operasional saja, kita sudah tidak mampu lagi!""Apa?" ucap Amora dengan suara tertahan. "Berapa saham kita yang bisa dijual untuk menutup itu semua?""Sebelumnya saya menghitung sekitar empat

  • Sang Miliarder Tersembunyi   Bab 50: Jeratan Hutang

    Amora memang tidak tahu harus berbuat apa. Dia sama sekali tidak mengira, jika kleputusan yang sulit harus dia ambil. Sungguh bukan sesuatu yang mudah, tapi pada saat ini, dia harus melakukannya. "Bu, apa ada cara lain yang bisa kita lakukan?""Apa kau mau menjual semua hartamu untuk digunakan membayar semua hutang jatuh tempoh?" tanya Amora kepada Carlos yang memang selama ini lebih dipercaya dari pada anak sulungnya.Carlos tentu saja langsung terdiam setelah mendengar apa yang dikatakan oleh ibunya. Dia tidak mau membuat sesuatu hal yang sangat merugikan. Dia memang tidak mau membuat Perusahaan Mega Rejeki diambil orang lain, tapi dia tidak mau sama sekali berkorban untuk perusahaan tersebut menggunakan hartanya.Pada saat semuanya masih terdiam dengan pikiran masing-masing, terdengar pintu dibuka dari luar. Seorang wanita yang merupakan asisten pribada Amora masuk dan mendekat."Maaf, Bu. di luar ada perwakilan dari Bank Nagara. Mereka mau bertemu dengan ibu terkait hutang jatuh

  • Sang Miliarder Tersembunyi   Bab 49: Penjualan Saham

    Amora memandang ke arah semua orang. Dia sama sekali tidak mengira, jika semua ini terjadi hanya karena ulah dari Handerson yang merupakan cucu kesayangannya. Dia selama ini selalu berusahaan mendapatkan sebuah kesenangan dan keuntungan, tapi kini, semua itu terasa lenyap di tangannya.Amora menekan telpon untuk menghubungi Handerson. Dia tidak bisa menerima berita begitu saja, kecuali langsung mendengar dari yang bersangkutan.Ketika telpon tersambung, Amora masih menahan kemarahannya. Dia bertanya dengan suara yang lembut dan tidak terlihat sedang menahan sebuah kemarahan sama sekali."Handerson, apa yang terjadi dengan Horizon solution? Aku baru saja mendengar bahwa kau bersikap tidak sopan yang membuat CEO yang baru di Horizon solution tersinggung dan memutus semua kontrak kerja sama kita. Sebenarnya siapa yang telah kau hina dan remehkan?"Handerson langsung terkejut mendengar pertanyaan nenek mertuanya tersebut. Dia sama sekali tidak mengira akan diberi pertanyaan seperti ini. D

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status