Share

Dokter Nana

Author: Rucaramia
last update Last Updated: 2025-08-14 10:48:16

“Mmmhhh…,” klien Angga mendesah ketika pria itu memijat kaki mungilnya. “Wow! kau benar-benar hebat!” pujinya lagi seolah bentuk desahan kelegaan tidak cukup mengungkapkan kehebatan Angga dalam memberinya pelayanan pijat.

“Terima kasih banyak, ini karena aku sudah banyak berlatih dan menangani banyak klien yang membutuhkan relaksasi pijat,” sahut Angga sembari terkekeh kecil. “Bahkan pijat yang lain pun aku layani,” tambahnya dalam hati tanpa merasa perlu menyuarakan yang satu itu pada klien-nya yang satu ini. Dia kemudian membereskan beberapa hal di atas meja saat sang klien merapikan dirinya dengan mengenakan kembali jubah khususnya.

“Pantas saja kau terkenal di kalangan para wanita, memang jarimu ini jari yang ajaib,” katanya lagi sambil tersenyum cerah.

Angga hanya terkekeh kecil menanggapi perkataan wanita itu. Dia berharap bahwa gosip yang ada diluar sana tidak menceritakan soal pijatan lainnya yang lebih detail kepada tamu lain. Wanita ini pun sebetulnya mudah untuk ditaklukan,
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sang Pemuas Hasrat Wanita Kesepian   Perempuan Dengan Stamina Tinggi

    Tahu-tahu Angga sudah membaringkan dirinya telentang. Pria itu menduduki perut Nana lagi sebelum akhirnya menyelipkannya di antara kedua payudara si wanita yang seputih susu, dan kembali menggagahi dia melalui payudaranya. “Ahhhh…” desahnya, sembari meremas kedua buah payudara Nana, menikmati seberapa banyak kesenangan yang bisa dia dapatkan dari dijepit oleh dua buah daging kenyal si wanita yang melingkarinya dengan posesif.Nana menjilat bibirnya sendiri ketika Angga memainkan kedua buah dadanya. “Oohhh…” payudaranya terasa menjadi begitu panas ketika pria itu mengeluar masukan kejantanannya disana tanpa henti. “Nggg… Angga, dadaku terasa enak… hnnggg…,” desahnya nyaring memberitahukan kepada pria itu bahwa dia pun menerima efek kenikmatan yang sama sambil menggesekan kedua kakinya dibawah sana.“Khhh…” Angga mengerang ketika dia sibuk menggagahi payudara wanita itu. Demi Tuhan, dada Ana terasa sangat lembut dan nikmat, bahkan menit demi menit yang telah dia lalui untuk menikmati se

  • Sang Pemuas Hasrat Wanita Kesepian   Akan Kuberikan Sebanyak yang Kau Mau

    “Mmmhhhh…. Anggaahhh…” Nana mengerang, ASI mengalir deras dari puncaknya yang besar. “Nghhhh… enak sekali!” Dia mengangkat tangannya yang berlumuran ASI, lalu menjilatnya di hadapan Angga sambil tersenyum penuh arti. “Kau mau mencoba ASI-ku, Angga?” tawarnya kemudian.Terlalu bergairah untuk mengabaikan sebuah penawaran yang luar biasa murah hati, Angga tanpa buang waktu langsung meluncur ke bawah tubuh telanjang si wanita yang lebih tua, berbaring telungkup mencapai dua bongkahan daging yang sedari tadi memang mengganggu konsentrasi. Begitu wajahnya berada di depan payudara Nana, pria itu langsung membungkus puncak dadanya, dengan sebelah tangan meremas yang satunya. Merasakan cairan hangat itu merembes diantara celah jarinya, pun juga keluar membasahi mulutnya.Sensasi ini pernah dia rasakan dengan Agna sewaktu dia minta pijat laktasi dulu. Meski sudah pernah mengalaminya, tetapi cita rasanya berbeda.“Oooohhhh… nghhh…” Nana mendesah liar ketika Angga menghisapnya dengan rakus, jema

  • Sang Pemuas Hasrat Wanita Kesepian   WTF

    “Mmmhhh!” Nana bersenandung riang sambil melahap es krim sundae-nya sementara Angga duduk di sebrangnya menatap wanita itu dari ranjang. Bertanya-tanya bagaimana sikap wanita itu berubah tiba-tiba, suasana hatinya tampak sangat baik setelah dia memesan es krim sundae terbesar yang bisa ditawarkan resort untuknya.“Enak!” kata wanita itu lagi sambil bersandar dan mengusap perutnya yang jadi sedikit membuncit, membuat Angga sempat mengalihkan pandangan matanya ke arah lain. Perlu diketahui bahwa Nana masih mengenakan bikini seksinya dan dia tampaknya tidak berpikir bahwa dia menjadi luar biasa menggoda dengan penampilannya sekarang, apalagi ketika dia merentangkan kedua kakinya secara sembarangan di depan Angga setelah meletakan mangkuk es krim yang telah kosong ke meja samping. “Hei, Angga?”“Ya?” sahut Angga, sembari menyilangkan kedua kaki menyembunyikan dirinya yang sedikit ereksi gara-gara pemandangan meresahkan yang Nana bagi untuknya. ‘Dia tampaknya tidak punya niatan apapun Angg

  • Sang Pemuas Hasrat Wanita Kesepian   Dokter Nana

    “Mmmhhh…,” klien Angga mendesah ketika pria itu memijat kaki mungilnya. “Wow! kau benar-benar hebat!” pujinya lagi seolah bentuk desahan kelegaan tidak cukup mengungkapkan kehebatan Angga dalam memberinya pelayanan pijat.“Terima kasih banyak, ini karena aku sudah banyak berlatih dan menangani banyak klien yang membutuhkan relaksasi pijat,” sahut Angga sembari terkekeh kecil. “Bahkan pijat yang lain pun aku layani,” tambahnya dalam hati tanpa merasa perlu menyuarakan yang satu itu pada klien-nya yang satu ini. Dia kemudian membereskan beberapa hal di atas meja saat sang klien merapikan dirinya dengan mengenakan kembali jubah khususnya.“Pantas saja kau terkenal di kalangan para wanita, memang jarimu ini jari yang ajaib,” katanya lagi sambil tersenyum cerah.Angga hanya terkekeh kecil menanggapi perkataan wanita itu. Dia berharap bahwa gosip yang ada diluar sana tidak menceritakan soal pijatan lainnya yang lebih detail kepada tamu lain. Wanita ini pun sebetulnya mudah untuk ditaklukan,

  • Sang Pemuas Hasrat Wanita Kesepian   Masih Mau Kamu

    Ada satu hal yang sejatinya tidak Ochi waspadai adalah fakta bahwa stamina Angga tidak secetek itu. Makanya sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya Angga sudah keburu merangkul tubuhnya dan membungkam mulut wanita itu dengan sebuah ciuman mendalam. Libido sang pria bangkit dalam waktu singkat ketika dia mencengkram pinggul pasangannya. Angga mengangkatnya dan kini kaki Ochi sudah melingkar di pinggang.“Ugh…” Ochi sempat mengeluarkan keluhan ketika tubuhnya di dorong hingga menghimpit ke dinding belakang mereka, tetapi rasa sakit yang sempat terasa dapat begitu saja dia lupakan lantaran ciuman Angga yang terlalu membuai dirinya. Ujung kepala kejantanan Angga sudah menyentuh kewanitaannya.“Anggaaahh…” Ochi mendesah dengan suara manja, kedua tangannya berada di kepala si pria. Ekspresinya menperlihatkan seberapa banyak tuntutannya agar dipenuhi oleh Angga di moment ini. “Masukan sekarang, Angga. Aku ingin merasakanmu di dalamku…”Tanpa perlu banyak pertimbangan, satu hujaman keras me

  • Sang Pemuas Hasrat Wanita Kesepian   Aku Mau Kamu

    Mungkin sekarang Angga harus mulai mengakui bahwa dirinya cukup berkharisma untuk bisa mendapatkan wanita. Tidak seperti rekan kerja lainnya, Ochi bukan tipikal orang yang mudah berbaur dan supel macam Agna atau pun Riri. Melainkan dia terlihat sedikit pendiam dan polos. Meski begitu tubuhnya sangat ramping dan anggun. Bahkan kalau boleh jujur Angga kerap kali sering curi-curi pandang ke arah kakinya yang jenjang ketika dia memakai rok.Namun sekarang tampilan itu jauh lebih mempesona lagi lantaran dia tak berbusana di hadapan Angga. Kedua kaki yang selalu menarik perhatian pria itu seolah tak berujung, mengarah pada kewanitaannya yang memiliki beberapa helaian rambut tipis yang dipangkas rapi. Wanita itu memposisikan dirinya untuk duduk bersandar, payudaranya yang besar sedikit bergoyang ketika dia menggerakan tubuh ketika wanita itu mengamati Angga yang sekarang dalam kondisi setengah telanjang juga.Angga hanya bisa terkekeh. Saat ini, pemandangan seorang wanita yang sedang menawar

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status