Share

Terkejutnya Balada

Setelah menarik napas panjang, Burok Lawe dan semua temannya kembali berlesatan menyerang.

Tapi kali ini mereka maju bersama Santana membuat kekuatan kelompok itu menjadi semakin besar.

Ahasil, Balada pun terpojok dalam waktu singkat. Bahkan ditubuhnya kini terdapat banyak sayatan luka.

Darah mengucur dari tangan, kaki, dan punggung pemuda itu sehingga kekuatan Balada berangsur melemah, membuat dia kesulitan melihat arah gerakan lawan.

Hingga pada akhirnya, Balada terkapar tidak berdaya. Dia terlempar jauh setelah menerima tendangan keras dari Santana.

“Hahahaha, sudah kukatakan. Kau tidak akan pernah mengalahkanku, Balada,” Santana tertawa senang.

Begitu pula dengan Burok Lawe dan para pendekar lain.

Awalnya Burok Lawe dan para pendekar tersebut segan terhadap Balada. Bahkan mereka sempat ketakutan dengan jurus pedang yang dikeluarkan lawan.

Namun setelah melihat Balada kalah, rasa segan dan takut para pendekar itu sirna berganti kesombongan ingin menghabisi Balada dan adiknya.

“Bag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Septiarti
Kak Al ... bener-bener dirimu ya, bikin greget .....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status