Share

Bernapas Bersamamu

Gya memeluk pinggang kekar Renzo kuat-kuat dan tanpa helm, mereka melaju di keramaian jalan sore itu. Aroma tubuhnya begitu melekat dan Gya menyukainya. Tidak pernah wanita itu bayangkan bisa melakukan kegilaan seperti ini.

Pria itu begitu pandai mencari jalan untuk menghindari macet dan akhirnya dalam waktu satu jam, mereka tiba di Pondok Indah.

Rumah mewah itu tampak sepi. Ignar masih ada di Bandung, dan Silka mungkin akan menginap di rumah sakit untuk mengejar bahan kuliahnya.

Hanya ada dua pembantu dan mereka selalu menghindar serta tahu diri jika majikannya ada tamu. Satpam rumah itu juga tidak pernah ambil pusing. Setelah masuk ke garasi, Renzo membantu Gya turun lalu mengandeng Gya.

“Mau apa, Ren?” tanya Gya mendadak berhenti dan menahan langkah.

“Tenang, aku nggak akan ngelakuin hal konyol. Cuman pengen sama kamu, itu aja.”

Gya tersenyum samar dan akhir mengikuti Renzo. Keduanya terus berjalan dan Renzo membuk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status