Share

Melepas Belenggu Hati

Ketika Alden menerima tugas untuk menyampaikan pada Indira mengenai rahasia kelam Widari, ia tidak mampu menolaknya.

Pagi itu, ia sibuk menghindari Indira untuk mencari cara supaya tidak menuntaskan tugasnya.

“Kamu sengaja ya?” tanya Shana pada Alden. Pemuda itu mengerutkan kening dan pura-pura tidak mengerti.

“Maksudmu?”

“Jangan pura-pura deh. Basi!” cibir Shana. Alden memilih untuk tidak menanggapi.

“Kasihan Indira, Al. kamu mau menunda sampai kapan?” tanya Shana berubah melunak.

Ada helaan napas yang terdengar begitu berat.

“Aku nunggu waktu yang tepat aja,” sahut Alden sekenanya. Ada decak kesal pada wanita itu.

“Kamu mau aku yang menyampaikan? Kan nggak lucu!”

“Aku bilang nunggu waktu yang tepat, Shan.”

“Udah ah, ngeles melulu.”

Shana meninggalkan Alden dengan hati jengkel.

***

Narti akhirnya k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status