Share

Kencan Sahabat Sunset

Tas kerja Indira sudah nangkring di pundaknya. Ia harus mengayuh sepeda untuk pulang. Indira lebih memilih sepeda kayuh dari pada motor yang tinggal duduk dan menarik gas. Baginya menaiki sepeda adalah seni dan kenikmatan tersendiri.

Lila meneriakkan Indira untuk tidak menunggunya pulang cepat malam nanti. Sementara Dayu sudah melesat kembali pulang ke Singaraja sejak siang tadi.

“Ok!” balas Indira dan mulai mengenjot sepeda meninggalkan halaman parkir kantornya.

Udara sore itu memang sedikit hangat. Peluh Indira mulai menetes dan ia makin bersemangat melewati wilayah pertokoan dan juga pura yang memanjakan mata Indira.

Ia mulai merasa betah tinggal di Bali. Bunyi klakson di belakang membuat Indira menepi dan membiarkan mobil itu lewat. Tapi bunyi kembali terdengar. Indira mulai jengkel dan mengira ada pria iseng yang mencoba menggodanya.

Dengan rasa malas melayani, Indira mengayuh semakin cepat.

“Indi!”

Ia men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status