Share

Resiko yang Pahit

Entah apa yang ada di pikiran keluarga Niara, tapi saat melihat Indira duduk bersama keluarga Alden, cibiran pun terlihat dari mereka.

Indira dengan jelas melihat semua perlakuan mereka dari kursi seberang. Sesekali mereka berbisik dan melirik ke arah Indira dengan sinis. Suara mereka cukup jelas.

“Mereka bahkan tidak mencoba mengucapkan dengan nada pelan. Maaf, Ndi, mama nggak bermaksud buat bikin kamu dalam posisi tersiksa kayak sekarang,” sesal Menik yang duduk di sampingnya.

“Sudah terbiasa kok, Ma. Ini mungkin yang kesekian ratus kalinya,” sahut Indira dengan tenang.

Menik merasakan hatinya berkedut dan tidak menduga akan mendengar hal itu.

“Resiko pahit sebagai janda ya?” tanggap Menik dengan getir.

“Tepat banget, Ma. Resiko yang paling pahit.” Senyum Indira terukir dan tidak terlihat tersinggung, justru malah geli.

Kedua wanita beda generasi itu terkekeh dan mengundang pandangan j

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status